Chapter 44

1.6K 101 5
                                    

Mirza dan azka mulai memberikan informasi nengenai peperangan antara red phoeniex dan genesis.

"Peperangan itu bakal terjadi di jl.*******" Ucap mirza

"Itu kan jalan deket sekolah kita" ucap zee

"Kalian harus hati-hati mulai sekarang" ucap azka

"Karena ketua mereka sama-sama pembuat onar yaitu stefano dan lucky" ucap mirza

"Jangan pernah bermasalah sama mereka" ucap azka

"Tapi kalau dia yang duluan buat masalah gimana?" Ucap gita santai

"Maksud lu gimana git?" Ucap mirza

"Dia pernah mau nyulik sepupu gue tapi berhasil di gagalin sama zio dan fiony" ucap gita

"Oh jadi mereka yang berhasil ngegagalin rencana busuk stefano waktu itu, pantesan baru kali ini gue liat dia semarah itu karena rencananya gagal. Biasanya rencana dia gak pernah gagal" ucap azka

"Lu masih gak berubah yah git, gue seneng bisa kenal sama lu" ucap mirza

"Setelah ini selesai, gue harap kita bisa kumpul lagi kaya sekarang" ucap azka

"Pasti, gue pastiin itu bakal terwujud" ucap gita

"Gue sama azka balik dulu" ucap mirza

"Ok hati-hati za, ka" ucap gita

"Siap" ucap mirza dan azka

Mirza dan azka pun pamit kepada gita beserta aldo dkk.

Setelah kepergian mirza dan azka, gita meminta kepada aldo dkk untuk mempersiapkan diri mereka dalam peperangan yang akan terjadi.

"Gue harap kalian semua persiapkan diri buat perang yang akan terjadi" ucap gita

"Siap git, kita pasti siap" ucap aldo dan di angguki oleh yang lain

"Pertarungan ini bukan pertarungan kaya kemaren-kemaren, akan ada kemungkinan buruk yang bakal terjadi jadi kalian harus siap untuk itu" ucap gita

"Siap, kita semua udah siap nerima apapun resiko dan kemungkinan terburuk yang bakal terjadi" ucap zee

"Gue juga akan pastiin lu semua bakal baik-baik aja" ucap gita

"Ok" ucap mereka semua

Mereka pun meninggalkan markas ryuzen untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

Skip

Pagi hari di rumah gita, mereka sedang melakukan sarapan pagi. Tak lama gerald membuka obrolan.

"Kak, ayah udah kasih tau teh mel buat besok yah" ucap gerald

"Ok yah, makasih" ucap gita

"Emang besok kenapa?" Ucap muthe

"Besok ayah minta teh mel liburin sekolah" ucap gerald

"Loh ko gitu, emang ada apa?" Ucap muthe

"Ada sesuatu de" ucap ayana

"Sesuatu apa? Ko aku gak di kasih tau?" Ucap muthe

"Besok bakal ada kerusuhan di deket sekolah, jadi buat menghindari hal yang tidak di inginkan makanya sekolah di liburin" ucap gerald

"Oh gitu, besok kakak kemana?" Ucap muthe

"B-besok kakak ada urusan" ucap gita

"Yah, padahal pengen main sama kakak soalnya chris juga besok gak bisa katanya" ucap muthe

"Apa gue kasih tau aja yah" gumam gita dalam hati

"Berangkat yuk, takut telat" ucap gita

Skip

Mereka telah sampai di sekolah dan gita baru sampai di kelasnya.

"Besok aman git?" Ucap aldo

"Aman, cuma" ucap gita

"Cuma apa?" Ucap zee

"Cewek-cewek perlu kita kasih tau gak kira-kira?" Ucap gita

"Gimana yah? Gue ge kepikiran ini sih" ucap floren

"Kasih tau aja kali yah, cuma kasih pengertian aja" ucap gita

"Boleh sih, kapan mau ngasih taunya" ucap oniel

"Pulang sekolah aja di markas yah" ucap gita

"Ok siap" ucap mereka semua


Skip pulang sekolah

Ashel dkk telah sampai di parkiran dan di sana mereka sudah di tunggu oleh aldo dkk, karena mereka ingin mengajak mereka ke markas ryuzen untuk membicarakan sesuatu.

Mereka pun telah sampai di markas, tak lama gita pun datang bersama shani beserta fiony dan kenzio.

"Semuanya udah kumpul?" Ucap gita

"Udah" ucap mereka semua

"Kita di sini mau ngasih tau bahwa besok akan terjadi perang melawan red phoeniex dan genesis" ucap gita

"Besok?" Ucap ashel

"Iya besok, dan kita di sini mau minta ijin buat besok" ucap aldo dan di angguki oleh yang lain.

"Huft, aku udah duga kalian bakal ngomongin ini" ucap shani

"Maksudnya?" Ucap gita

"Aku dan yang lainnya udah tau masalah ini, dan sebenernya kita takut, kita khawatir sama kalian. Tapi kalau memang ini udah jadi keputusan kalian kita akan dukung tapi satu hal yang kita minta ke kalian" ucap shani

"Apa itu?" Ucap gita

"Tolong kembali dengan selamat, karena di sini ada orang yang akan selalu menunggu kalian kembali" ucap shani dan di angguki oleh yang lain

"Ok, aku pastiin kita semua kembali dengan selamat" ucap gita

"Satu hal lagi, jangan larang kita semua datang ke sana" ucap shani

"Tapi-" ucap zee terpotong gita

"Ok, kalau itu mau kalian" ucap gita

"Tapi git, terlalu berbahaya" ucap zee

"Tenang, mereka bakal di jagain sama fiony dan beberapa bodyguard ayah gue" ucap gita

"Iya udah kalau gitu mah" ucap zee

"Tapi kalian jangan terlalu deket sama lokasinya yah" ucap gita

"Iya ok" ucap shani

"Gue harapkan kita menang dan semua kekacauan ini berakhir" gumam gita










-
Tbc

100% Fiksi

Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!



Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang