Chapter 89

1.2K 142 17
                                    

Di sebuah apartement

2 orang baru saja sampai di sebuah apartemen dan mulai mengentuk sebuah pintu.

Tok

Tok

Ceklek


Perempuan yang membukakan pintu itu pun kaget melihat 2 orang yang ada di depannya.

"mamih papih" ucap perempuan yang membukakan pintu itu

"halo fio sayang" balas orang itu kemudian memeluk perempuan itu

"mamih fio kangen banget" ucap perempuan itu yang ternyata ada fiony

"sama papih gak kangen berarti" sahut seorang laki-laki di belakang mamihnya itu

"kangen juga dong pih" ucap fiony yang kemudian memeluk papihnya itu

2 Orang itu adalah Orang tua dari fiony dan kenzio yang bernama Naomi Yukina Arashi dan Rehan Kanashi



"zio mana?" tanya naomi

"ada di dalem mih, yuk masuk mih pih" ajak fiony

















Mereka bertiga pun masuk ke dalam dan melihat kenzio sedang duduk bersantai di sofa sambil senyum-senyum sendiri.

"zio kenapa senyum-senyum gitu" ucap naomi

"loh mamih papih" balas kenzio yang lalu menghampiri mereka berdua dan memeluknya

"jagoan papih" ucap rehan

"anak laki-laki mamih" ucap naomi

"kok mamih sama papih pulang gak ngabarin kita?" tanya kenzio

"iya, biar surprise kan hehe" jawab naomi

"kok di liat-liat zio sekarang udah gak terlalu cuek yah, biasanya kalau mamih papih pulang kamu gak bawel kaya gini deh" ucap naomi

"kak zio sekarang udah punya pacar mih" sahut fiony

"sttt, fio" ucap kenzio

"oh udah punya pacar yah, kenalin dong sama mamih pacar kamu" ucap naomi

"i-iya nanti zio kenalin ke mamih deh" balas kenzio

"mamih sama papih langsung istirahat aja" ucap fiony

"iya udah mamih sama papih mau ke kamar yah" balas naomi

"iya mamih" ucap fiony dan kenzio


















Skip di sekolah

Aldo dkk sedang berbincang-bincang di kelasnya, tak lama datang gita, kenzio dan fiony.

"tumben barengan kalian" ucap oniel

"iya kebetulan tadi sampenya barengan" balas fiony

"oh pantesan" ucap oniel

"gue denger kemaren christian sempet di keroyok yah" ucap aldo

"iya tapi gak lama kita datang nolongin" sahut fiony

"oh gitu, makin sering banget mereka nyerang kita" ucap zee

"kita harus segera hancurin geng mereka" balas aldo

"gak semudah itu buat ngancurin mereka" ucap eli yang baru saja datang

"kenapa li?" tanya floran

"ketua mereka sebenernya yang cukup berbahaya, kalau anggotanya mah biasa aja" jawab eli

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang