Chapter 14

2.5K 139 7
                                    

Pagi hari di Ervan High School

Gita, aldo dkk sedang ngobrol santai di kelas karena sedang jam kosong di kelas mereka.

Tiba-tiba seorang bu beby masuk ke kelas mereka.

"Pagi anak-anak"

"Pagi bu" ucap mereka semua

"Ibu mau mengenalkan murid baru kepada kalian semua" ucap beby sambil memberi kode untuk murid baru itu masuk ke kelasnya

Murid baru itu pun masuk ke kelas itu dan membuat aldo dkk kaget kecuali gita.

"Kenalin semuanya, nama gue Christian Antares. Salam kenal semuanya" ucap murid baru itu yang ternyata adalah christian

"Salam kenal juga christian" ucap para murid di kelas itu

"Kamu, silahkan duduk di bangku yang kosong di sebelah Floren yah" ucap bu beby

"Baik bu" ucap christian yang langsung menuju bangku itu

"Baik anak-anak, ibu hanya memperkenalkan murid baru saja" ucap bu beby yang kemudian meninggalkan kelas mereka

"Eh chris, lu ko gak ngasih tau kita mau pindah ke sekolah ini" ucap aldo

"Hehe, sorry do. Gita yang nyuruh gue jangan ngasih tau kalian biar surprise katanya" ucap christian sambil melirik ke gita

"Sue emang gita nih gak ngasih tau kita-kita" ucap ollan

"Namanya juga surprise" ucap gita santai

"Hadeuh, ada-ada aja emang paketu kita yang satu ini" ucap oniel

"Stop panggil gue paketu yah niel" ucap gita

"Iya-iya sorry git hehe" ucap oniel

Skip istirahat di kantin

Gita, christian, aldo dkk pun tiba di kantin dan mereka mencari meja kosong namun nihil karena kantin penuh.

Tiba-tiba ashel melambaikan tangannya kepada mereka. Mereka pun menghampiri meja ashel dkk.

"Gabung aja do di sini, masih kosong juga ko" ucap ashel

"Ok kita gabung di sini yah" ucap aldo

Mereka pun duduk dan mulai memesan makanan mereka.

Setelah selesai makan mereka mulai ngobrol santai di meja itu

"Lu baru pindah hari ini chris?" Ucap jessi

"Iya gue baru pindah hari ini jes" ucap christian

"Adeuh muthe bisa deket sama ayang dong sekarang" ucap freya yang menggoda muthe

"Ih apaan sih freya" ucap muthe yang wajahnya kini memerah

Untuk informasi christian dan muthe sudah berpacaran, christian menyatakan perasaannya sehari setelah christian bertemu kembali dengan gita.

Di tengah obrolan mereka, christian sadar bahwa gita dari tadi sedang memperhatikan seseorang dan dia pun mengikuti arah pandangan gita.

"Fokus bener liatinnya" ucap christian sambil menyenggol tangan gita

"A-ah nggak, siapa juga yang ngeliatin orang" ucap gita yang berusaha mengelak

"Yaelah, gue dari tadi merhatiin lu" ucap christian

"Git, lu merhatiin ci shani yah" ucap zee

"Ah nggak, so tau lu" ucap gita

"Gak usah boong lu, ngaku aja" ucap aldo

"Nggak, siapa juga yang liatin dia" ucap gita

Di sisi shani

"Aduh, kenapa gita liatin aku terus yah" ucap shani

"Apa ada yang salah sama aku yah" ucap shani sambil memperhatikan bajunya dan roknya serta penampilannya

"Lu kenapa shan" ucap gracia

"Ga-gapapa ko gre" ucap shani gugup

"Dia tadi di liatin sama gita" ucap feni yang memang memperhatikan arah tatapan shani tadi

"Oh pantes, lu beneran suka sama dia shan" ucap gracia kepada shani

"A-ah nggak" ucap shani gugup

"Yakin? Buat gue aja berarti yah gita" ucap gracia yang menggoda shani

"Nggak boleh, enak aja" ucap shani spontan

"Hmm, katanya tadi gak suka tapi pas gue deketin gak boleh" ucap gracia sambil menaikkan kedua alisnya

"I-ih apaan sih" ucap shani yang mukanya memerah

"Gue dukung lu shan" ucap feni

"Gue juga pasti dukung" ucap gracia

"Makasih yah" ucap shani tulus

Sebelum meninggalkan kantin shani datang ke meja gita dkk

"Halo gita, halo semuanya" ucap shani menyapa gita dkk

"Hai ci" ucap semuanya kecuali gita

"Hai juga" ucap gita

"Gita, nanti pulang sekolah bisa ketemu sebentar" ucap shani kepada gita

"Mau ngapain?" Ucap gita

"Ada yang mau aku omongin" ucap shani

"Iya udah nanti pulang sekolah gue tunggu" ucap gita

"Iya udah ok, aku duluan yah" ucap shani sambil tersenyum kepada gita

"Iya shani" ucap gita sambil tersenyum kepada shani

Shani pun meninggalkan gita dkk. Tanpa gita sadari teman-temannya memperhatikan interaksi gita dan shani.

"Senyum-senyum sendiri, awas gila lu git" ucap oniel

"Apaan sih, sirik aja lu" ucap gita

"Kayanya temen kita satu ini lagi kasmaran deh" ucap zee

"Kata gue mah udah gas aja git" ucap ollan

"Kayanya ci shani juga suka deh sama lu git" ucap aldo

"Iya kayanya ci shani suka sama lu, soalnya cara natap dia ke lu tuh beda gitu loh" ucap floren

Muthe dkk hanya memperhatikan obrolan mereka.

"Udah ah, gue duluan ke kelas" ucap gita yang langsung meninggalkan mereka

"Yeuh, maen kabur aja dia" ucap zee

"Yaudah kita ke kelas dah yuk" ucap aldo dan di angguki oleh yang lainnya

Skip pulang sekolah

Gita sudah menunggu shani di parkiran karena akan ada yang ingin shani bicarakan.

"Mau ngomongin apaan yah dia" gumam gita dalam hati

"Udah lama nunggunya" ucap shani yang baru saja datang

"Ah, nggak ko santai aja. Oh iya lu mau ngomong apa" ucap gita

"Aku ga mau ngomongnya di sini, kita ke taman yang deket sini yuk" ucap shani

"Iya udah boleh" ucap gita yang langsung menaiki motornya

Shani pun naik ke motor gita dan mulai meninggalkan area sekolah menuju taman

Skip di taman

Mereka kini tengah duduk di sebuah bangku yang ada di taman itu. Shani pun mulai membuka obrolan.

"Git maaf yah aku jadi ngajak kamu ke sini" ucap shani

"Iya gapapa ko, lu mau ngomong apa?" Ucap gita

"Jadi gini gita, aku su-" ucap shani tapi terpotong karena ada seseorang yang datang









-
Tbc

100% Fiksi

Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang