Chapter 27

1.9K 119 7
                                    

Pagi hari di Ervan High School

Aldo dkk sudah berada di kelasnya begitupun dengan christian yang sudah kembali dan selesai dengan urusannya.

"Chris gimana liburan lu" ucap ollan

"Liburan pala lu, gue ada urusan" ucap christian

"Kirain liburan lu haha" ucap ollan

Tak lama datang gita, kenzio dan fiony.

"Eh chris lu udah balik?" Ucap gita

"Iya git, udah beres juga urusan gue di sana" ucap christian

"Mereka siapa git?" Ucap christian sambil melihat ke arah kenzio dan fiony

"Mereka murid baru di sini sekaligus sepupu gue" ucap gita

"Halo, kenalin nama aku fiony, salam kenal" ucap fiony sambil mengulurkan tangannya

"Oh iya salam kenal, gue christian" ucap christian sambil membalas uluran tangan fiony

"Gue kenzio, salam kenal" ucap kenzio

"Iya gue christian" ucap christian

Skip istirahat

Mereka pun sudah duduk di kantin bersama ashel dkk.

"Kamu udah pulang? Kangen tau" ucap muthe yang sambil menggenggam tangan christian

"Iya aku udah pulang, aku juga kangen" ucap christian

"Mumu dia pacar kamu?" Ucap fiony penasaran

"Iya dia pacar aku cepio" ucap muthe

"Hah, serius?" Ucap fiony

"Iya christian itu pacarnya muthe" bukan muthe yang menjawab melainkan gita

"Aduh, muthe udah dewasa sekarang" ucap fiony

"Ih apa sih cepio" ucap muthe malu

"Dewasa darimana, masih bocil gitu dia" ucap gita

"Ih kakak, awas yah aku bilangin bunda yah kakak sebut aku bocil" ucap muthe kesal

"Emang bocil ko, wlee" ucap gita sambil menjulurkan lidahnya

"Chris liat tuh kak gita ngeledekin aku" ucap muthe manja

"Udah gapapa yang penting aku tetep sayang sama kamu" ucap christian sambil mengelus kepala muthe

"Makasih sayang" ucap muthe yang wajahnya memerah

"Udah bisa gombal sekarang si chris" ucap ollan

"Diem lu lan" ucap christian

Mereka pun telah menyelesaikan makan mereka masing-masing. Tak lama gita membuka obrolan.

"Chris, malam ini tolong kumpulin semua anggota di markas yah" ucap gita

"Ok siap git" ucap christian

"Kalian juga ikut yah termasuk fiony dan kenzio" ucap gita kepada ashel dkk

"Loh aku sama kak zio ikut juga" ucap fiony

"Iya, mau ada yang aku omongin dan kasih tau ke mereka" ucap gita

"Jangan bilang kamu mau ngomongin itu" ucap fiony

"Iya udah saatnya mereka tau ce" ucap gita

"Iya udah ok deh nanti aku dateng sama kak zio" ucap fiony

"Kasih tau apa git" ucap aldo

"Nanti kalian juga tau" ucap gita

"Gue duluan yah ke kelas" ucap gita

Gita pun meninggalkan mereka untuk pergi ke kelas.

Skip pulang sekolah

Gita sedang menunggu shani di parkiran. Tiba-tiba datang feni dan gracia.

"Lagi nunggu shani git" ucap feni

"Iya kak mpen hehe" ucap gita

"Bentar juga ke sini, tadi dia ke toilet dulu" gracia

"Oh ok deh ci gre" ucap gita

"Git, kakak boleh tanya gak" ucap feni

"Iya kenapa kak mpen" ucap gita

"Kamu lagi ada masalah sama shani" ucap feni

"Nggak ada ko, aku baik-baik aja sama shani. Emangnya kenapa?" ucap gita

"Tadi dia banyak ngelamun di kelas kaya lagi mikirin sesuatu" ucap feni

"Iya git, kita khawatir. Nanti coba kamu ngomong yah sama dia" ucap gracia

"Iya udah nanti aku ngomong sama shani. Makasih yah" ucap gita

"Iya udah kita duluan yah git" ucap gracia

"Iya hati-hati yah kak mpen, ci gre" ucap gita

Tak lama shani pun datang menghampiri gita

"Hai, maaf yah lama" ucap shani

"Iya gapapa, yuk pulang" ucap gita sanbil menarik lembut tangan shani menuju motornya

Di perjalanan tak seperti biasanya shani lebih banyak diam.

Sesampainya di depan rumah shani. Shani pun turun dari motor gita.

"Kamu kenapa?" Ucap gita

"Aku gapapa, emang aku kenapa?" Ucap shani

"Kamu itu gak biasa bohong shan, aku tau ada yang lagi kamu pikirin kan" ucap gita

"Sebenernya aku khawatir sama kamu" ucap shani

"Khawatir kenapa?" Ucap gita

"Aku takut kamu kenapa-kenapa gita, aku gak mau di tinggalin kamu. Di tambah kejadian yang baru-baru ini yang aldo dkk di keroyok sama geng motor dan kejadian ini pasti berlanjut, aku takut" ucap shani yang sudah berkaca-kaca

"Ternyata ini yang dia pikirin" gumam gita dalam hati

"Hey, aku gak akan kenapa-kenapa. Kamu gak usah takut yah. Aku janji gak akan ninggalin kamu" ucap gita sambil memeluk shani

"Jangan tinggalin aku" ucap shani yang membalas pelukan gita sambil menangis

"Iya aku gak akan ninggalin kamu, aku janji. Udah yah gak usah nangis" ucap gita sambil menghapus air mata shani

"Iya aku pegang janji kamu" ucap shani tersenyum

"Nanti malem aku jemput yah, aku mau ajak kamu ke markas ryuzen" ucap gita

"Iya udah iya, aku tunggu" ucap shani

"Aku pulang yah" ucap gita

"Hati-hati yah" ucap shani

Gita pun mengangguk dan mulai melajukan motornya untuk pulang ke rumah karena malamnya dia akan berkumpul bersama para anggota ryuzen beserta kenzio dan fiony.

Setelah dia sampai di rumah tak sengaja dia melihat seseorang sedang mengawasinya dari luar gerbang rumahnya dan dia mengenalnya.

"Bukannya itu pak sebas" gumam gita dalam hati

"Aku harus tanyain ini sama ayah" ucap gita

Gita pun masuk ke dalam rumahnya.









-
Tbc

100% Fiksi

Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!


Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang