Chapter 6

2.7K 172 6
                                    

Pagi hari di rumah gita

Gita bersama muthe serta ayah bundanya sedang sarapan bersama. Tidak ada obrolan apapun karena mereka fokus sarapan, lalu setelah selesai sarapan mereka pun mengobrol di ruang tv karena hari ini adalah hari sabtu dimana mereka libur sekolah.

"Bun,yah,kak nanti ade mau kumpul sama temen-temen di cafe yah" ucap muthe kepada bundanya ayahnya dan gitara

"Boleh de, cuma kamu jangan terlalu malem pulangnya" ucap gerald

"Iya yah, nggak ko nanti ade gak akan terlalu malem pulangnya" ucap muthe

"Mau kakak anter gak de?" Ucap gitara

"Gausah kak, nanti aku bareng marsha kesananya" ucap muthe

"Oh iya udah hati-hati yah kamu" ucap gitara

"Siap kakakku sayang" ucap muthe

Skip

Muthe sudah berada di cafe bersama teman-temannya, mereka bercanda dan membicarakan banyak hal-hal mulai dari kegiatan di sekolah dan yang lainnya.

Beberapa saat kemudian datanglah segerombolan laki-laki yang menghampiri mereka.

"Lah, kalian lagi di sini juga?" Ucap zee

"Iya zee kita lagi nongkrong sama kumpul-kumpul aja nih" ucap marsha

"Aku ijin gabung boleh yah, shel" ucap aldo

"Boleh do, gabung aja" ucap ashel

"Ijinnya ke ashel doang nih, ke kita nggak" ucap jessi

"Ekhem, udah aku kamu aja nih di liat-liat" ucap indah

Aldo dan ashel hanya terkekeh dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Kalian udah pada pesen?" Ucap floren memecah keheningan

"Baru mau pesen sih ini" ucap muthe

"Iya udah kalian pesen apa aja, biar gue nanti yang pesen" ucap floren

Pesanan mereka pun sudah di catat dan floren segera menuju kasir untuk memesan pesanan teman-temannya

"Udah semua nih yah, gue ke kasir dulu yah" ucap floren

"Aku ikut yah flo, takut kamu susah bawanya nanti" ucap freya yang berdiri dan mengikuti floren menuju kasir

"Sat set juga freya gue liat-liat" ucap ollan

"Tapi akhir-akhir ini gue liat memang agak deket juga mereka berdua, terakhir gue liat mereka sering pulang bareng" ucap oniel

"Waduh, floren gercep juga ternyata" ucap zee

Skip

Setelah mereka selesai kumpul di cafe, masing-masing pamit untuk pulang ke rumahnya. Muthe pulang bersama marsha karena tadi dia berangkat bersama. Lalu di perjalanan mereka di hadang oleh segerombolan geng motor dan salah satu orang itu menghampiri mereka.

"Woy! Turun lu" ucap orang itu

"Mut, gimana ini. Gue takut" ucap marsha yang ketakutan

"Tenang sha, biar gue yang turun" ucap muthe

"Eh mut, jangan turun. Nanti kamu kenapa-kenapa" ucap marsha yang menahan tangan muthe agar tidak turun

"Tenang sha, aku gak akan kenapa-kenapa" ucap muthe yang meyakinkan marsha

Muthe pun turun dari mobil itu dan menyuruh marsha untuk mengunci mobilnya, dia menghampiri segerombolan orang itu.

"Mau apa kalian?" Ucap muthe kepada mereka

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang