Chapter 21

2.2K 128 8
                                    

Di rumah gita

Sedangkan disisi ayana dan shani

Ayana dan shani pun memulai obrolan mereka

"Kenal gita dimana shani" ucap ayana

"Aku kenal gita pas dia nolongin aku yang di gangguin sama preman tante" ucap shani

"Oh gitu, panggil bunda aja shani jangan tante" ucap ayana

"I-iya tan eh bunda" ucap shani gugup

"Kamu dari kapan pacaran sama gita" ucap ayana

"Sebenernya baru 2 minggu ini tante aku pacaran sama gita, tapi sukanya udah lama hehe" ucap shani

"Oh iya, sejak kapan kamu suka sama anak bunda" ucap ayana

"Sebenernya pas pertama kali gita nolongin aku waktu itu bun, cuma waktu itu aku belum kenal eh taunya satu sekolah hehe" ucap shani

"Makasih yah shani udah mau milih gita dan bunda minta kamu tolong jaga dia yah" ucap ayana

"Iya bunda, gak usah makasih bunda. Shani bakal jaga gita sekuat shani. Malah yang ada gita yang selalu jagain shani hehe" ucap shani

"Gita udah cerita kalau dia gabung sama club motor gitu ke kamu?" Ucap ayana

"Udah ko bunda, gita udah cerita sama shani cuma shani khawatir aja bunda" ucap shani

"Kamu gak usah khawatir yah, kamu harus percaya gita akan baik-baik aja" ucap ayana meyakinkan shani

"Iya bunda" ucap shani sambil tersenyum

Ayana dan shani pun terus membicarakan banyak hal.

Shani pun kembali ke gita dkk dan duduk di samping gita

"Udah ngobrol sama bundanya?" Ucap gita

"Udah ko" ucap shani sambil tersenyum

"Kamu makan dulu yah, aku suapin" ucap gita

"Ih gak usah, aku bisa makan sendiri" ucap shani

"Pokoknya aku suapin, gak ada penolakan" ucap gita

"Iya udah iya" ucap shani

Gita mulai menyuapi shani dan itu tidak luput dari pandangan aldo, muthe dkk.

"Ini yang bucin kaga tau tempat" ucap ollan

"Biarin" ucap gita

"Hadeuh, paketu kita mencair kalau sama ci shani" ucap zee

"Iya beda banget kalau sama ci shani" ucap aldo

"Ci shani tadi ngobrol apa aja sama bunda?" Ucap muthe yang penasaran

"Ngobrol biasa aja sih muthe, bunda kamu baik banget" ucap shani

"Kayanya bunda setuju deh kakak sama ci shani" ucap muthe

"Wah, udah lampu ijo nih. Bisa kali" ucap oniel

"Bisa apa niel" ucap ollan

"Bisa lanjut jalan lah, kan lampu ijo." ucap oniel yang ternyata ngejokes

"Haha, bisa aja nih oniel" ucap indah

"Iya dong, pacar siapa dulu" ucap oniel sambil menaikkan alisnya menatap indah

"Bucin terus" ucap floren

"Sirik aja lu flo, sana lu bucin sama freya" ucap oniel

Mereka begitu menikmati acara di malam itu sampai tak terasa sudah malam.

Aldo, ashel dkk pun pamit pulang karena waktu sudah malam.

"Git, mut makasih yah buat makanannya" ucap aldo

"Iya git, sering-sering kalau bisa" ucap ollan

"Ih kamu yah" ucap jessi sambil mencubit lengan ollan

"Aws, sakit jeci" ucap ollan

"Abisnya malu-maluin" ucap jessi

"Emang gak ada malunya bocah ini mah jes" ucap oniel

"Apaan sih niel" ucap ollan

Mereka semua pun tertawa dengan tingkah ollan

"Pokoknya makasih banyak buat makanannya hari ini git, mut. Kita semua pamit yah" ucap zee

"Ok zee sama-sama" ucap muthe

"Iya zee santai aja" ucap gita

Mereka pun pulang dan tak lupa pamit kepada ayana dan juga gerald.

Gita dan muthe pun mulai masuk ke kamarnya masing-masing

Dikamar ayana dan gerald

"Yah, kamu masih terus awasin gita kan?" Ucap ayana kepada gerald

"Masih ko bun, kamu tenang aja" ucap gerald

"Kejadian yang baru-baru ini juga tentang geng motor yang ngelukain aldo sama zee temennya itu, ayah udah mau beresin tapi ternyata udah gita beresin duluan" ucap gerald

"Dia mirip banget sama kamu pas muda dulu yah, selalu nekat dan gak pikir panjang kalau nyangkut keluarga atau temen-temennya" ucap ayana

"Iya aku juga berpikir gitu sih, tapi jago berantemnya kaya kamu" ucap gerald

"Yah, tadi aku dapet kabar kalau mereka besok bakal sampai di indonesia. Besok tolong jemput mereka yah" ucap ayana

"Oh mereka jadi pulang, aku kira gak jadi" ucap gerald

"Jadi, barusan ngabarin aku. Lagian urusan mereka udah selesai juga di sana" ucap ayana

"Kalau kakak sama ade tau mereka pulang gimana yah" ucap gerald

"Kita liat aja respon mereka pas tau mereka pulang" ucap ayana

"Udah yuk tidur, besok aku kan harus jemput mereka" ucap gerald

Ayana dan gerald pun mulai tidur.

Skip pagi hari

Seorang laki-laki dan perempuan sudah sampai di bandara setelah menempuh penerbangan dari jepang ke indonesia.

"Aduh pegel, akhirnya sampe juga" ucap perempuan itu

"Kita mau ke apart atau gimana" Ucap laki-laki itu

"Kayanya kita ke apart aja dulu deh" ucap perempuan itu

"Kita di jemput?" Ucap laki-laki itu

"Iya katanya sih kita di jemput" ucap perempuan itu

"Udah sampe jemputannya?" Ucap laki-laki itu

"Udah sih katanya, udah ada di depan katanya. Langsung ke sana aja" ucap perempuan itu

Mereka berdua pun mulai berjalan ke depan bandara untuk menemui orang yang menjemputnya.








-
Tbc

100% Fiksi

Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang