Chapter 81

1.3K 137 24
                                    

Aldo dkk baru saja sampai di rumah sakit tempat gita di rawat. Mereka langsung berjalan menuju ruangan gita.

Ceklek

"Assalamualaikum" ucap mereka semua

"walaikumsalam" ucap ayana dan gita

















Mereka semua diam dan mematung melihat gita yang sudah sadar serta menatap mereka dengan tatapan bingung.

"hei, kalian kenapa? Kok pada bengong" tanya gita

"ka-kakak hiks" ucap muthe dan langsung berlari ke arah bangsal gita dan memeluk gita

"kok kamu jadi nangis sih de?" tanya gita sambil mengelus kepala adiknya itu

"aku seneng kak gita udah sadar" ucap muthe

"iya kamu jangan sedih lagi yah" ucap gita

"iya kak" ucap muthe
















Aldo dkk langsung menghampiri gita.

"akhirnya lu sadar juga git" ucap oniel

"paketu kita udah comeback" ucap ollan

"comeback gak tuh" ucap zee

"gimana keadaan lu git?" tanya aldo

"ya seperti yang kalian liat, ini badan gue pada sakit semua" ucap gita

"kita semua khawatir tau" ucap freya

"iya sorry yah udah buat kalian semua khawatir" ucap gita

"ada luka yang parah gak kamu gita?" tanya fiony

"gak ada kok ce, Cuma paling badan aku aja pada sakit semua" ucap gita

"iya udah lu harus banyak istirahat" ucap kenzio

"iya zio makasih" ucap gita

"kak gita harus cepet sembuh yah" ucap kathrina























Tak lama tatapan gita fokus kepada shani yang masih diam mematung dengan air mata yang mengalir.

"kok kamu malah diem di situ, kamu gak kangen aku kah?" ucap gita

"hei, kamu kena-" ucap gita terpotong karena shani berlari dan memeluknya

"kamu jangan tinggalin aku hiks" ucap shani yang sudah menangis

"aku masih ada di sini sama kamu" ucap gita membalas pelukan shani

"aku gak siap buat kehilangan kamu hiks, ka-kamu harus tetep sama a-aku" ucap shani sambil menangis sesegukan

"udah dong nangisnya nanti kamu sesek loh" ucap gita melonggarkan pelukannya

"udah yah jangan nangis lagi, aku masih ada di sini. Aku gak akan ninggalin kamu" lanjutnya sambil menghapus air mata shani

Cup






























Gita mencium kening shani dan itu tak luput dari pandangan semua orang yang ada di ruangan itu.

"ah, mataku ternodai. Tidak" ucap ollan

"yeuh nih bocah drama mulu" ucap floren

"tau nih, alay emang" ucap oniel

"kaya yang kagak pernah aja lu lan" ucap zee

"iya tau tuh, drama mulu" ucap aldo

"bukannya gitu, ya minimal kalau bucin tau tempatlah. Gue kan jadi pengen juga" ucap ollan

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang