Chapter 82

1.3K 119 13
                                    

Aldo dkk bersama muthe dkk masih di ruangan gita membicarakan banyak hal.

"ci shani selama 2 minggu kemaren kasian tau git" ucap zee

"kasian kenapa?" tanya gita

"udah kaya gak ada semangat hidup" ucap zee

"parah lu zee ngatain ci shani" ucap oniel

"iya parah lu zee asli" ucap ollan

"pada kompor lu berdua sumpah" ucap zee

"ci shani maaf yah, zee gak bermaksud ko" ucap zee kepada shani

"jangan mau ci shani, kebiasaan dia. Suka gibahin orang" ucap ollan

"iya kebiasaan ci, hukum aja ci haha" ucap oniel

"lu berdua bener-bener yah, gue getok juga pala lu berdua" ucap zee

"gapapa zee, cici ngerti kok. Lagian emang itu sih yang cici rasain selama 2 minggu kemaren" ucap shani

"tuh gara-gara lu zee ci shani jadi sedih tuh, hayo loh" ucap ollan

"lan, udah ih kasian zee" ucap marsha

"cie marsha ngebelain zee" ucap ashel

"iya, kan dia cowok aku" ucap marsha

"ih makasih banget loh macha" ucap zee

"mulai dah bucinnya" ucap oniel

"yang di bilang sama zee bener?" tanya gita kepada shani

"i-iya" ucap shani

"gak usah gugup gitu, aku cuma nanya kok" ucap gita

"iya aku selama kamu belum sadar kemaren, aku gak semangat. Aku kepikiran kamu terus" ucap shani

"sekarang kamu harus semangat lagi yah, kan aku udah sadar sekarang" ucap gita

"iya pasti hehe" ucap shani

"guys, gue titip dan minta jagain shani yah di sekolah selama gue belum bisa masuk" ucap gita kepada semuanya

"siap git, aman itu mah" ucap aldo

"kita bakal jagain ci shani, kita bakal basmi hama yang mencoba mendekati ci shani" ucap muthe

"haha, hama gak tuh" ucap zee

"mulai sekarang kalian juga harus lebih hati-hati yah, gue takut apa yang terjadi sama gue bakal terjadi sama kalian juga" ucap gita

"iya git, kita bakal saling jaga" ucap floren

"bagus deh, kalau ada apa-apa kabarin gue yah" ucap gita

"iya git, sekarang yang penting lu fokus buat kesembuhan lu dulu yah" ucap christian

"iya siap" ucap gita

"udah sore nih, balik yuk" ucap oniel

"boleh, yuk" ucap aldo

"kita balik dulu yah git, nanti kita kesini lagi" ucap zee

"iya hati-hati kalian" ucap gita

Aldo dkk dan ashel dkk pun pulang dari sana, tak lupa pamitan kepada orang tua gita beserta oma dan opanya gita.





































Kini di ruangan gita hanya tersisa shani, fiony, kenzio, muthe, eli, gerald, ayana, renald, Helena dan sebas.

"kamu gak pulang shan?" tanya ayana

"shani masih pengen di sini bunda" ucap shani

"oh yaudah, bunda titip gita yah. Bunda mau pulang dulu ambil baju gita" ucap ayana

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang