Chapter 51

1.6K 110 7
                                    

Shani dan gita sedang duduk di pinggir danau menikmati sejuknya angin dan indahnya pemandangan.

Tak lama gita mulai berbicara memecah keheningan.

"Aku mau ngomong sesuatu" ucap gita yang melihat ke arah shani

"Kamu ngomong apa? Ngomong aja gapapa" ucap shani yang melihat ke arah gita

"Aku sayang kamu, aku pengen milikin kamu seutuhnya shani. Besok malam aku bakal dateng ke rumah kamu sama ayah dan juga bunda" ucap gita

"Aku juga sayang kamu, loh ngapain?" Ucap shani

"Nanti juga kamu tau" ucap gita tersenyum

"Ih mau ngapain?" Ucap shani

"Pokoknya liat besok malem yah" ucap gita dan dia pun berdiri

"Mau kemana?" Ucap shani

"Pulang lah, nanti keburu malem" ucap gita

"Ih ko pulang sih, aku masih mau di sini tau" ucap shani cemberut

"Ko jadi cemberut gitu sih, nanti kita bisa ke sini lagi sekarang kita pulang dulu yah" ucap gita lembut

"Iya udah iya deh" ucap shani

Skip

Gita sudah mengantarkan shani pulang dan dia baru sampai di rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap gita

"Walaikumsalam" ucap ayana dan gerald

"Ko masih sore ka pulangnya?" Ucap ayana

"Iya bunda takut kemaleman hehe" ucap gita

"Iya udah kamu bersih-bersih dulu gih nanti jangan lupa makan malem bareng yah" ucap ayana

"Iya bunda" ucap gita

Skip makan malam

Gita dan keluarga sedang menikmati makan malam dan tak ada obrolan sama sekali karena mereka fokus untuk menyantap makan malam mereka.

Setelah selesai dengan makan malam, gita mulai berbicara kepada kedua orang tuanya.

"Bun, yah kakak boleh ngobrol sebentar?" Ucap gita kepada ayana dan gerald

"Mau ngobrolin apa ka?" Ucap ayana

"Kita ngobrol di ruang tengah aja biar enak" ucap gerald

"Aku boleh ikut kalian ngobrol gak?" Ucap muthe

"Boleh ko de" ucap gita

Mereka semua telah duduk di ruang tengah.

"Jadi apa yang mau kamu omongin kak?" Ucap ayana

Gita mulai menarik nafasnya, lalu mulai berbicara.

"Aku mau lamar shani bun" ucap gita

"Kamu serius kak?" Ucap ayana

"Aku serius bun" ucap gita

"Kamu udah pikirin ini baik-baik?" Ucap gerald

"Udah yah, aku udah pikirin ini baik-baik" ucap gita

"Tapi apa gak kecepatan kak?" Ucap ayana

"Nggak ko bun, kakak udah pikirin ini baik-baik dan udah siap dengan semuanya cuma rencana kakak nikahnya nanti setelah lulus sekolah" ucap gita

"Kalau kamu yakin sama keputusan kamu bunda pasti dukung kak, cuma selesaiin dulu sekolah kamu yah" ucap ayana

"Iya bunda pasti, aku bakal selesaiin sekolah dulu" ucap gita

"Ayah juga pasti dukung kamu kak, kalau memang ini udah jadi keputusan kamu" ucap gerald

"Makasih ya yah" ucap gita

"Ade juga pasti dukung kakak yang penting kakak bahagia" ucap muthe

"Makasih ya de" ucap gita

"Aku mau minta doa restu sama bunda, ayah sama ade" ucap gita

"Bunda, ayah sama ade restuin kamu ka" ucap ayana tersenyum

"Makasih bunda, ayah, ade" ucap gita tersenyum

"Akhirnya senyuman kebahagiaan kamu bisa bunda liat lagi kak" gumam ayana dalam hati

"Jadi kapan kamu mau dateng ke rumahnya shani" ucap gerald

"Rencana besok malam yah, gimana?" Ucap gita

"Boleh, besok malam kita ke rumah shani yah" ucap gerald

"Iya yah" ucap gita












Skip

Gita dkk sudah berada di kelas dan memulai pelajaran. Mereka mulai belajar dengan fokus dan setelah selesai pelajaran bel istirahat pun berbunyi.

Gita dkk mulai berjalan ke kantin, sesampainya di kantin mereka langsung duduk bersama ashel dkk dan ada shani, gracia dan feni juga di sana.

"Eh ada ci gre dan kak feni juga ternyata" ucap zee

"Iya zee, kita gabung gapapa kan?" Ucap gracia

"Gapapa, gabung aja ci. Aman" ucap zee

Mereka pun mulai memakan makanan mereka, setelah selesai mereka mulai ngobrol santai.

"Git, kemaren pas gue liat lu jemput ci shani lu pake jaket ryuzen" ucap aldo

"Iya do, kenapa?" Ucap gita

"Gapapa sih, udah mulai mau menampakan diri nih ceritanya" ucap aldo

"Gak tau juga yah gue, menurut kalian gimana?" Ucap gita kepada semuanya

"Semuanya balik lagi ke keputusan lu git, lu kan pemimpinnya. Kalau lu memang mau mulai ngenalin ryuzen kita pasti ngikut lu" ucap floren

"Iya, soalnya rata-rata kan anggota ada yang sekolah di sini juga beberapa" ucap oniel

Gita mulai berpikir tentang mulai mengungkapkan identitasnya dan ryuzen.

"Iya udah kita mulai ungkapin siapa kita sebenernya, mulai besok lu semua pakai jaket ryuzen yah" ucap gita

"Siap ketua" ucap aldo dkk

"Cih, gak usah panggil gue ketua bisa gak" ucap gita

"Hahaha" ucap mereka semua



Skip pulang sekolah

Aldo dkk sudah pulang duluan menyisakan gita yang sedang menunggu shani.

"Udah nunggu lama yah?" Ucap shani

"Nggak ko, tenang aja" ucap gita

"Yuk pulang" ucap shani sambil menarik tangan gita lembut menuju motor gita

Shani dan gita pun mulai meninggalkan area sekolah dan pulang ke rumah.

Sesampainya gita dan shani di depan rumah shani, gita membantu shani untuk turun dari motornya.

"Nanti malem aku ke rumah yah" ucap gita

"Mau ngapain?" Ucap shani

"Nanti juga kamu tau, udah ah aku pulang yah" ucap gita dan langsung melajukan motornya

"Ih bikin penasaran aja deh" ucap shani

Shani pun mulai masuk ke dalam rumahnya.



















-
Tbc

100% Fiksi

Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang