Chapter 23

2.2K 126 6
                                    

Beberapa menit sebelumnya

Shani yang baru selesai dari perpustakaan, dia bergegas ke kelasnya untuk membereskan barang-barangnya untuk pulang karena sudah di tunggu oleh gita.

Dari kejauhan dia melihat gita sedang berbicara dengan seorang perempuan yang keliatan cukup akrab di tambah dia melihat perempuan itu mencubit pipi gita dan dia tidak mengenal perempuan itu, ada rasa cemburu pada shani yang melihat itu.

Dia pun segera menghampiri gita dengan rasa cemburu.

"Hai, gita" ucap shani

"Aku ganggu yah, aku pulang sendiri aja" ucap shani yang langsung meninggalkan gita dan perempuan itu

"Aduh ce, tuh kan shani jadi ngambek sama aku" ucap gita kepada fiony

Gita pun mengejar shani untuk menjelaskan apa yang terjadi.

"Eh, tunggu dulu" ucap gita sambil menahan tangan shani

"Apa sih" Ucap shani

"Aku bisa jelasin shan" ucap gita

Tiba-tiba fiony dan kenzio datang menghampiri mereka berdua.

"Maaf yah, aku gak akan rebut gita dari kamu ko. Aku sepupunya gita jadi kamu jangan marah sama gita yah" ucap fiony

"Sepupu?" Ucap shani

"Iya aku sepupunya gita yang baru pindah sekolah hari ini, kenalin nama aku Fiony Kanaya dan itu kakak aku namanya Kenzio Kanashi" ucap fiony sambil menunjuk ke arah kenzio

"Eh, maaf aku kira kamu siapanya gita. Kenalin aku shani" ucap shani malu

"Gapapa, maaf udah buat bikin salah paham. Lagian siapa juga yang mau sama laki-laki dingin ini" ucap fiony sambil melirik gita

"Apaan sih ce" ucap gita malas

"Maafin aku yah udah salah paham sama kalian" ucap shani

"Udah kan, jangan ngambek lagi yah" ucap gita sambil mengelus kepala shani

Fiony dan kenzio yang melihat itu pun kaget, ternyata apa yang di bicarakan oleh gerald bahwa gita sudah tidak terlalu dingin sikapnya ketika bersama pacarnya yaitu shani itu benar adanya.

"Gita? Ini kamu?" Ucap fiony

"Iya ce, emang kenapa?" Ucap gita

"Kayanya ini bukan gita deh, gita gak mungkin gini sih sama orang" ucap fiony

"Apa sih ce, gak jelas banget" ucap gita

"Udah ah aku mau pulang, aku titip sepupu aku yah" ucap fiony

"Iya fiony" ucap shani

Fiony dan kenzio pun meninggalkan mereka berdua.

"Mau langsung pulang atau mau kemana dulu" ucap gita kepada shani

"Pengen main sih tadinya, tapi kamu pasti lagi cape" ucap shani

"Iya udah yuk kita main" ucap gita

"Ih beneran?" Ucap shani

"Iya beneran, yuk biar gak keburu malem" ucap gita sambil menarik tangan shani lembut

Di perjalanan shani mencoba membuka obrolan.

"Kita mau kemana?" Ucap shani

"Nanti juga kamu tau" ucap gita

Tak lama mereka berdua pun telah sampai di sebuah pantai. Gita dan shani pun berjalan saling bergandengan dan duduk di pinggir pantai sambil meminum es kelapa.

Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang