Beberapa menit sebelum itu
Seorang perempuan sedang bersantai di sebuah taman. Tiba-tiba dia melihat laki-laki yang dia kenal sedang berjalan di taman itu bersama seorang perempuan yang tidak dia kenal.
"Itu ka gita kan, sama siapa dia" ucap perempuan itu
"Aku samperin aja deh" ucap perempuan itu
Perempuan itu pun menghampiri gita
"Halo ka gita" ucap perempuan itu kepada gita yang sedang bersama perempuan yang dia tidak kenal
"Ah, iya halo kath" ucap gita, perempuan yang menghampiri itu ternyata adalah kathrina
"Aku ganggu yah" ucap kathrina
"Nggak ko kath, tenang aja" ucap gita
"Ini siapa ka?" Ucap kathrina sambil melirik ke perempuan yang sedang bersama gita
"Oh ini kenalin, namanya shani" ucap gita
"Halo, kenalin nama aku kathrina" ucap kathrina sambil mengulurkan tangannya
"Iya salam kenal, nama aku shani" ucap perempuan itu yang ternyata adalah shani sambil membalas uluran tangan kathrina
"Siapa sih dia, ko akrab banget sama gita" gumam shani dalam hati
"Mau ngapain nih cewek deket-deket sama ka gita" gumam kathrina dalam hati
"Ka gita ngapain di sini" ucap kathrina
"Oh ini main aja sama shani" ucap gita
"Oh gitu, oh iya ka gita mamah nyuruh main ke rumah pengen ketemu katanya" ucap kathrina kepada gita
"Iya udah nanti main kesana deh" ucap gita
"Aku minta nomor kakak dong, biar nanti kita bisa janjian kalau ka gita mau ke rumah akunya" ucap kathrina sambil memberikan handphonennya
"Oh boleh sini" ucap gita
"Dia siapa sih, pake minta nomor gita segala" gumam shani dalam hati
"Makasih ka gita" ucap kathrina
"Iya sama-sama kath" ucap gita
"Aku duluan yah ka gita, bye" ucap kathrina yang pamit sambil melambaikan tangannya kepada gita
"Ekhem, dia siapa kamu gita?" Ucap shani
"Gue ketemu dia 1 tahun yang lalu dan baru ketemu lagi beberapa hari kemaren" ucap gita
"Oh tapi kamu gak ada hubungan kan" ucap shani
"Hubungan? Hubungan gimana maksudnya" ucap gita bingung
"Iya hubungan spesial gitu kaya pacaran misalnya" ucap shani
"Nggak ada ko, lagian dia udah gue anggep ade sendiri" ucap gita santai
"Kamu kasih nomor kamu ke dia, sedangkan ke aku nggak" ucap shani sambil memanyunkan bibirnya
"Aduh ini kenapa dia lucu banget" gumam gita dalam hati
"Lu aja gak minta nomor gue" ucap gita
"Ih tau ah" ucap shani sambil menghentakan kakinya seperti anak kecil
"Iya udah sini mana hp lu, mau masukin nomor gue" ucap gita sambil meminta hp shani
"Nih masukin nomor kamu" ucap shani ketus
Gita pun memasukan nomornya ke handphone shani.
"Nih udah gue masukin nomor gue yah" ucap gita sambil menyerahkan hp shani
"Oh iya tadi lu mau ngomong apa, sempet ke potong karena ada kathrina kan tadi" ucap gita
"A-ah i-itu ng-nggak jadi gita nanti aja ngomongnya" ucap shani gugup
"Iya udah kalau gak jadi mah" ucap gita
"Pulang aja yuk" ucap shani
"Iya udah hayu kalau mau pulang" ucap gita
"Lu lucu deh kalau lagi ngambek gini" ucap gita sambil mengelus kepala shani tanpa sadar, lalu meninggalkan shani yang masih mematung karena perlakuan gita
"Aduh jantung gak aman nih, mami shani salting aaaaaa" gumam shani dalam hati
Shani pun mulai menyusul gita yang meninggalkannya dalam keadaan salting berat
Skip
Mereka berdua pun telah sampai di depan rumah shani.
"Makasih yah gita udah anterin aku pulang" ucap shani
"Iya sama-sama, gue duluan yah" ucap gita
"Iya hati-hati" ucap shani kepada gita
Gita pun mengangguk dan langsung melajukan motornya meninggalkan shani
_____
Gita telah sampai di rumahnya dan ketika masuk dia melihat ayana sedang ngemil sambil nonton tv
"Assalamualaikum" ucap gita
"Walaikumsalam, tumben baru pulang kamu kak" ucap ayana
"Iya tadi main dulu ke taman sama temen bun" ucap gita
"Oh cewek atau cowok?" Ucap ayana
"Cewek bun" ucap gita
"Hmm, pacar kamu kak? Bawa kesini dong bunda pengen ketemu" ucap ayana
"Bukan bunda, cuma temen ko" ucap gita
"Temen apa temen?" Ucap ayana sambil menaikkan kedua alisnya
"Temen bunda seriusan" ucap gita
"Pacar juga gapapa bang lagian bunda gak akan larang kamu ko" ucap ayana
"Iya bunda tapi dia cuma temen ko" ucap gita
"Iya udah iya, tapi nanti bawa ke sini yah kak orangnya" ucap ayana
"Ngapain?" Ucap gita
"Iya bunda pengen ketemu sama kenal sama temen kamu itu, emang gak boleh" ucap ayana
"Iya udh iya deh nanti kakak ajak ke sini orangnya" ucap gita pasrah
"Nah gitu dong" ucap ayana
"Kakak ke kamar dulu yah bun" ucap gita
"Iya udah sana, istirahat ya kak" ucap ayana
"Iya bunda" ucap gita lalu meninggalkan ayana
Gita telah berada di kamarnya dan merebahkan dirinya di tempat tidur dan mulai memikirkan shani.
"Kenapa deket dia gue ngerasa nyaman banget yah" gumam gita dalam hati
"Apa gue suka sama shani" gumamnya lagi dalam hati
"Gue harus pastiin ini rasa penasaran atau suka beneran" ucap gita
Dia pun mulai memejamkan matanya karena merasakan kantuk, tak lama dia pun tertidur pulas.
-
Tbc
100% Fiksi
Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya
Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉
See you!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Leader
FanfictionAda seorang sosok laki-laki yang menjadi pemimpin yang cukup disegani oleh anggotanya. Kenapa dia begitu di segani? Ikutin terus cerita ini. 100% Fiksi
