Chapter 49

1.8K 113 2
                                    

Seminggu sudah gita di rawat di rumah sakit.

Shani selalu datang setelah pulang sekolah untuk menemani gita, dia begitu mengkhawatirkan gita.

Gita merasa bosan karena hanya tiduran di bangsalnya, tak lama datang mirza, azka dan indira.

"Assalamualaikum" ucap mirza,azka dan indira

"Walaikumsalam" ucap gita

"Gimana keadaan lu git?" Ucap mirza

"Udah lumayan baik, besok juga kayanya gue udah boleh pulang" ucap gita

"Oh, syukurlah kalau gitu. Sorry nih gue, ka irza sama indira baru bisa dateng buat jenguk lu" ucap azka

"Gapapa, santai aja" ucap gita

"Kak gita lekas sembuh yah, aku mau ngucapin makasih" ucap indira

"Iya dira, makasih? Makasih buat apa?" Ucap gita

"Makasih selama ini selalu jagain dira dari jauh, kak irza udah cerita semua ke aku kalau kakak selalu jagain aku di saat kak irza sama kak azka gak ada" ucap indira

"Oh iya, lagian itu udah janji kakak ke mirza sama azka buat selalu jagain kamu" ucap gita

Tak lama datanglah shani yang baru pulang sekolah.

"Assalamualaikum" ucap shani

"Walaikumsalam" ucap mereka semua

"Oh ada tamu ternyata" ucap shani

"Sini masuk" ucap gita

Shani pun langsung menghampiri gita dan tak lupa berkenalan dengan mirza, azka dan indira.

"Oh iya kenalin ini shani" ucap gita

"Oh kenalin gue mirza" ucap mirza

"Gue azka" ucap azka

"Aku indira, salam kenal kak" ucap indira

"Aku shani, salam kenal semuanya" ucap shani

"Kamu udah makan belum?" Ucap shani kepada gita

"Belum hehe" ucap gita

"Ih kebiasaan, makan yah. Aku bawa makanan nih buat kamu" ucap shani

"Suapin tapi yah" ucap gita manja

"Iya sini aku suapin" ucap shani

Shani mulai menyuapi gita dan itu tak luput dari pandangan mirza, azka dan indira.

"Sisi dari gita yang lain muncul haha" ucap azka

"Gak nyangka banget ketua kita yang beringas ada sisi manjanya juga" ucap mirza

"Ih gemes banget liat mereka" ucap indira

"Kenapa pada liatin gue?" Ucap gita

"Nggak, gue heran aja lu bisa manja gini dan gue baru liat lu kaya gini haha" ucap mirza

"Christian pernah cerita ke gue tentang lu yang manja gini, gue kira boongan taunya beneran haha" ucap azka

"Kak shani cocok sama kak gita, langsung nikah aja kak" ucap indira

Ucapan indira itu pun membuat pipi shani merah dan salting.

Setelah mereka berbincang-bincang tak terasa waktu sudah semakin sore. Mirza, azka dan indira pun pamit untuk pulang.

"Gue, azka sama indira balik dulu yah git" ucap mirza

"Ok makasih yah udah jenguk gue" ucap gita

"Santai" ucap azka

Setelah kepergian mirza, azka dan indira. Shani mulai membuka obrolan ke gita.

"Kamu kapan boleh pulang?" Ucap shani

"Besok sih kayanya udah boleh pulang" ucap gita

"Oh syukurlah kalau gitu" ucap shani

"Gimana di sekolah?" Ucap gita

"Ya gitu, aku bete" ucap shani

"Bete kenapa kamu?" Ucap gita

"Iya gak ada kamu, aku kesepian" ucap shani cemberut

"Jangan cemberut gitu dong, nanti aku juga masuk sekolah ko" ucap gita

"Iya aku kangen banget tau" ucap shani

"Utututu sini pacar aku, kangen yah" ucap gita merentangkan tangannya

"Kangen banget" ucap shani memeluk gita

"Aku kangen banget sama kamu Alshania Kyla" ucap gita memeluk shani

"Aku juga kangen banget sama kamu Arsena Gitara Arashi" ucap shani didalam pelukan gita

Tak lama datang aldo, muthe dkk.

"Aduh, baru masuk udah liat perbucinan aja" ucap aldo

"So sweet" ucap freya

"Eh kalian" ucap gita melepas pelukan shani

"Enak yah ka, di peluk sama ci shani" ucap muthe menggoda gita

"Ci shani di sekolah gak semangat tau gak ada lu git" ucap oniel

"Iya kasian ci shani kesepian" ucap indah

Shani hanya bisa menahan malu.

"Gimana keadaan lu git?" Ucap christian memecah keheningan

"Gue udah baik ko chris, besok kayanya udah boleh pulang" ucap gita

"Bagus lah kalau gitu" ucap floren

"Ryuzen aman kan?" Ucap gita

"Aman git, tenang aja" ucap zee

"Tadi ada mirza, azka sama indira dateng ke sini" ucap gita

"Oh iya, padahal gue pengen ketemu sama mereka" ucap floren

"Ntar kita kumpul di markas ajak mereka" ucap gita

"Siap" ucap aldo dkk

Skip

Keesokan harinya gita sedang siap-siap untuk pulang ke rumah karena sudah di perbolehkan untuk pulang karena kondisinya sudah membaik.

"Bun, aku bantuin yah buat beres-beresnya" ucap gita

"Gak usah kak, udah kamu diem di situ aja yah" ucap ayana

"Aku bosen bun" ucap gita

"Udah diem di situ, bentar lagi ayah dateng" ucap ayana

Tak lama datanglah gerald.

"Udah siap?" Ucap gerald

"Udah yah" ucap gita dan ayana

"Yaudah yuk pulang" ucap gerald

Mereka pun meninggalkan rumah sakit untuk pulang ke rumah.

Skip

Mereka telah sampai di rumah dan langsung masuk.

"Akhirnya pulang juga, kangen banget sama rumah" ucap gita

"Kamu langsung istirahat sana kak" ucap ayana

"Iya udah aku langsung ke kamar yah bun" ucap gita

"Iya kak" ucap ayana

Gita pun langsung pergi ke atas menuju kamarnya untuk beristirahat.







-
Tbc

100% Fiksi

Ini cerita pertama yang saya tulis, semoga suka dengan ceritanya

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!




Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang