Secret Leader

Chapter 58

Beberapa menit sebelumnya

Gerald sedang berada di kantornya tiba-tiba dia mendapat telpon dari melody.

Drt

Drt

Pov telpon

Melody
"Halo, assalamualaikum. Teteh minta kamu ke sekolah sekarang"

Gerald
"Halo, walaikumsalam teh. Kenapa emangnya teh?"

Melody
"Sekolah di serang sama geng motor, cepet kamu kesini"

Gerald
"Iya aku ke sana sekarang"

Tut

Pov telpon end

Gerald langsung bergegas menuju ke sekolah mendengar kabar dari melody.

Sesampainya gerald di sana, dia kaget karena gerbang sudah terbuka dan sepertinya di buka secara paksa.

Ketika dia mulai masuk dia melihat satpam di sana terluka.

"Pak, bapak gapapa?" Ucap gerald

"Saya gagal ngehadang mereka, sekarang geng motor itu udah masuk ke area lapangan pak" ucap satpam itu

"Bawa bapak ini ke rumah sakit sekarang" ucap gerald kepada bodyguardnya.

"Sebas, kamu ikut saya ke dalam. Yang lain jaga di sini" ucap gerald

"Siap bos" ucap para bodyguard

Ketika gerald sampai di lapangan sekolah dia melihat teman-teman gita sedang melawan beberapa anggota geng motor itu tapi pandangannya langsung melihat ke arah gita yang terkapar di pangkuan shani.

Gerald langsung berlari ke arah sana dan di ikuti oleh sebas.

"Shan" ucap gerald

"Ayah gita yah hiks" ucap shani yang sudah menangis

"Kamu tenang dulu yah" ucap gerald

Tak lama datang muthe dkk dan muthe langsung menghampiri gita yang sudah terkapar dengan darah di kepalanya.

"Kakak hiks, bangun kak" ucap muthe menangis

"De, tenang dulu. Kak gita pasti baik-baik aja" ucap gerald yang memegang pundak muthe berusaha menenangkannya

"Kalian tetep di sini" ucap gerald

Gerald langsung berdiri dan bersiap untuk menghajar anggota geng motor itu.

"Sebas, kamu bantu teman-teman gita" ucap gerald

"Baik bos" ucap sebas

Sebas langsung berlari ke arah teman-teman gita.

Di sisi aldo dkk

Aldo, zee, christian dan kenzio sudah sedikit kelelahan melawan anggota geng motor itu.

Ketika anggota geng motor itu mulai menyerang tiba-tiba sebas datang memukul mereka.