Chapter 83

1.3K 134 26
                                    

Beberapa menit sebelumnya

Seorang laki-laki baru saja keluar dari sebuah minimarket setelah membeli sesuatu, dia pun segera melajukan motornya.

Di tengah perjalanan dia mulai di ikuti oleh beberapa motor, laki-laki itu sadar dia sedang di ikuti dan dia langsung menancap gas motornya dengan cepat agar bisa lolos tapi ketika di berbelok ke arah kanan untuk menghindari kejaran itu malah di halangi oleh beberapa mobil yang menghalangi jalannya.

"siapa mereka" batin laki-laki itu

Dia pun turun dari motornya karena dia sudah tidak bisa kabur karena dia sudah di kepung oleh sekelompok orang itu dan dia melihat salah satu orang menggunakan jaket berlogo falcon.

"falcon ternyata, mau apalagi mereka" gumam laki-laki itu



























Tak lama datanglah chiko, aran, mando dan rasya menghampiri laki-laki itu.

"lu anggota ryuzen kan?" tanya chiko

"kalau iya, kenapa?" balas laki-laki itu

"pas, kita mau balas dendam" ucap aran

"gue gak ada urusan sama kalian semua" ucap laki-laki itu

"gue bakal habisin lu di sini demi balas dendam gue haha" ucap chiko

"balas dendam satu lawan satu bukan keroyokan kaya gini, cupu banget" ucap laki-laki itu

"haha, yang penting gue bisa puas balas dendam meskipun pake cara kotor sekalipun" ucap chiko

"memang sampah kalian ternyata" ucap laki-laki itu

"sialan!" ucap mando

"serang dia!" teriak aran

Anggota falcon mulai menyerang laki-laki itu dan pertarungan pun terjadi antara laki-laki itu melawan anggota falcon.


























Beberapa anggota falcon mulai menyerang laki-laki itu, tapi berhasil di hindari lalu laki-laki itu mulai memberikan pukulan.

Bugh

Bugh

Pukulan laki-laki itu begitu cepat dan kuat sampai beberapa anggota falcon langsung jatuh terkapar tak berdaya.

Laki-laki itu mulai menyerang anggota falcon dengan cepat, memberikan pukulan yang bertubi-tubi sampai beberapa anggota falcon mulai kalah dan banyak yang terkapar.

























Chiko dkk yang melihat itu pun hanya bisa diam dan kaget, yang terpikirkan di benak mereka seberapa kuat para anggota ryuzen sampai bisa mengalahkan anggota falcon dengan mudahnya.

"siapa dia sebenernya" gumam chiko

"kenapa anggota ryuzen pada kuat banget, kemaren aldo dkk terus orang waktu itu dan sekarang dia" ucap mando

"gimana nih chik?" tanya rasya

"kayanya kita harus mulai bermain licik" ucap chiko

"haha, gue suka nih" ucap aran
























Aran dan Rasya mulai menyerang laki-laki itu, Rasya mulai memberikan tendangan kepada laki-laki itu tapi berhasil di tahan dan rasya langsung di banting dengan begitu keras.

Bugh

"arghhhh" teriak rasya

Kini giliran aran mulai menyerang dengan penuh emosi karena melihat rasya yang di banting dengan begitu keras oleh laki-laki itu.

Aran mulai memberikan pukulan yang bertubi-tubi tapi dengan mudah di hindari oleh laki-laki itu.

Bugh

Bugh

Bugh

Pukulan laki-laki itu berhasil mengenai wajah dan perut aran, lalu badan aran di tahan dan laki-laki itu mulai menghantam wajah aran dengan lututnya begitu kencang sampai aran langsung terkapar dan tak sadarkan diri.

"aran! Sialan lu!" teriak mando

Mando mulai menyerang laki-laki itu dengan brutal tapi laki-laki itu dengan mudah menghindari semua pukulan dari mando, lalu di saat ada celah laki-laki itu langsung menghantam kepala mando dengan sebuah tendangan yang cukup keras.

Bugh

Mando yang terkena tendangan yang cukup keras itu langsung sempoyongan dan langsung terkapar sambil meringis kesakitan.
































Tiba-tiba chiko menyerang laki-laki itu dari belakang tanpa sepengatuannya menggunakan sebuah pisau.

Sret

Laki-laki itu memiliki reflek yang cukup bagus dan berhasil menghindari serangan dari chiko tapi ternyata pisau itu berhasil menyayat lengannya tapi tidak cukup parah.

"cih, malah gak kena" gumam chiko

"oh mainnya licik ternyata" ucap laki-laki itu

"gue harus bisa balas dendam meskipun gue harus berbuat licik haha" ucap chiko sambil tertawa

"ini belum berakhir" lanjutnya

Prok

Prok

Lalu datanglah anggota falcon yang cukup banyak dari arah belakang chiko.

"mari kita bermain lebih lama lagi" ucap chiko

"sialan! Gak abis-abis, tenaga gue udah mau abis" batin laki-laki itu























Tak lama ada suara langkah kaki dari arah belakang laki-laki itu, dia adalah eli dan muthe beserta kenzio, fiony dan shani.

"gabung dong gue chris" ucap eli

"lu ngapain di sini eli?" tanya laki-laki itu yang ternyata adalah christian

"gue liat lu kayanya di keroyok barusan, masa gue biarin sih chris" ucap eli

"iya kita gabung deh yah biar imbang" ucap fiony

"kita habisin mereka" ucap kenzio

"wah-wah ada bala bantuan ternyata, makin seru" ucap chiko

"biar gue yang urus dia" ucap kenzio

"silahkan" ucap christian

"gak ada kapoknya yah lu pada berurusan sama kita, hadeuh" ucap eli

"sebelum gue bisa balas dendam gue gak akan kapok dan berenti" ucap chiko

"hadeuh, merepotkan" ucap eli

"serang mereka!" teriak chiko

Christian, eli, fiony dan kenzio bersiap melawan anggota falcon yang tersisa sedangkan muthe dan shani menjauh dari sana untuk bersembunyi.





















Muthe merasa khawatir dengan christian karena tangan christian yang mengeluarkan banyak darah akibat sayatan yang di berikan oleh chiko, dia hanya bisa berdoa untuk keselamatan christian.

"kamu tenang yah, christian itu kuat sama kaya gita" ucap shani menenangkan muthe

"iya ci" ucap muthe

Muthe dan shani hanya bisa melihat mereka dari kejauhan.















-
Tbc

100% Fiksi

Jangan lupa votenya yah

Yang mau support saya bisa lewat sini yah https://saweria.co/fchr20 atau klik link di bio 😉

See you!!


Secret LeaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang