CHAPTER 1

2K 178 28
                                    


"SAINGAN"


"Mom...mommy..." seorang wanita berlari menaiki anak tangga dengan terburu-buru saat mendengar panggilan yang hanya keluar dari seseorang yang paling dicintainya. Membuka pintu kamar yang dihiasi berbagai macam sticker dari berbagai negara yang berbeda wanita yang berjuluk mommy tersebut masuk kedalam sebuah kamar sang putra.

"halo my little prince Kim Seokjin, good morning.. i love you" dipeluknya anak lelaki berusia 10 tahun yang sedang duduk ditengah tempat tidur,

"mommy...kenapa mommy tidak ada disini saat aku bangun, huft..."

"mommy minta maaf hhhmm? Mommy sedang menyiapkan sarapan spesial untuk tamu yang akan datang sebentar lagi"

"tamu? Siapa?"

"teman lama daddy mu, sekarang bersiap lah..bangun dan cuci muka. Ahjumma akan membantumu-"

"mommy.. apakah aku boleh tidur 15 menit lagi? Hari ini kan hari minggu, please mommy"

"err....my lovely, mommy ingin sekali mengijinkan mu tidur lagi tapi daddy bilang..tamu kali ini sangat penting dan putra semata wayang mommy ini juga harus hadir di meja makan. Begini saja...setelah sarapan dan berkenalan, anak mommy ini boleh tidur lagi okay?" memanyunkan bibirnya, Seokjin merengek

"Jinnie mengantuknya sekarang mommy!"

"mommy mengerti...mommy mengerti, okay sekarang Jinnie boleh tidur lagi..tapi hanya 15 menit janji? Setelah itu mommy bangunkan dan cuci muka hhmmm sayang?"

"okay, temani Jinnie dulu"

"iya.. mommy disini, muach..anak kesayang mommy tidak boleh menangis. Cup..cup".

...

Kembali ke dapur, Chaewon melanjutkan masakan yang belum ia selesaikan sembari sesekali membantu ahjumma menyiapkan meja makan..memastikan tidak ada sedikitpun kesalahan dalam penataan alat makan dan sebagainya.

Meletakkan satu per satu makanan diatas meja, Chaewon akhirnya dapat bernafas lega setelah menyaksikan kini semua makanan yang menggugah selera terhidang di meja makan.

Bersiap untuk membangunkan putranya, Chaewon begitu terkejut karena kehadiran suaminya berdiri dibelakang tubuhnya.

"kekeke...sorry, kau terkejut chagiya?"

"Kim Sukjae! Kau ingin aku masuk rumah sakit?! Hisshh!"

"sorry honey, semua makanan sudah terhidang dan mereka sebentar lagi tamu datang tapi...dimana putra kita? Jangan bilang-"

"yeobo...anak kita masih ingin tidur, lagipula hari ini hari minggu sudah biasanya Jinnie kita bangun siang. Jangan marahi anak kita hhmmm? Yeobo?"

"haih! Baiklah, lagipula aku tidak sampai hati memarahi anak semata wayang yang begitu sulit kita dapatkan"

"kau benar, kita harus menjaga Jinnie kita dengan baik. Tuhan memberikan kita hadiah berupa seorang putra yang sangat menawan dan berhati lembut. Hah! Aku rindu putraku, tunggu disini..aku akan membantu putra kita bersiap".

.

.

.

"mommy...sebenarnya siapa yang datang? Kenapa mommy pakaikan Jinnie baju bagus ini?" Chaewon yang sedang menyemprotkan parfume di baju putranya terkekeh kecil, membetulkan posisi dasi kupu-kupu di kerah kaos polo Seokjin.. Chaewon kemudian menjawab pertanyaan putranya.

MR.MINISTER, ANYEONG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang