CHAPTER 16

1K 139 33
                                    


"KOREAN SUNSET"


"my baby...Jeon Jeno"

Jeno tersentak ketika telinganya mendengar nama panggilan yang ia dapatkan dari seseorang yang sangat dirinduinya. Seakan masih tak percaya, Jeno enggan untuk berbalik badan dan lebih memilih menatap mata Jungkook meminta jawaban.

"appa mu pulang nak" satu kalimat yang meluncur dari mulut Jungkook mampu membuat Jeno menangis tersedu-sedu. dengan bantuan ayahnya,, Jeno berbalik badan dan kembali menangis hingga berteriak ketika melihat Seokjin bersimpuh semabri merentangkan kedua tangannya.

"appa pulang.. baby-"

"appaaaaaaa....." Jeno hampir terjatuh karena seakan lupa bahwa kakinya masih belum pulih, beruntung Jungkook dengan cekatan menyelamatkan Jeno dari insiden jatuh.

"Jeno hati-hati, maafkan appa"

"appa... appa pulang... jangan pergi lagi appa"

"Jeno-"

"appa... appaa" hanya kata tersebut yang dapat Jeno ucapkan di sela tangisannya yang semakin menjadi ketika Seokjin memeluknya dengan erat.

Yoongi dan Taehyung yang menyaksikan pertemuan antara Jeno dan Seokjin saling berpelukan, dengan suara rendah.. mereka berjanji untuk tidak pernah berpisah agar anak mereka kelak tidak merasakan apa yang Jeno rasakan.

"appa sangat merindukanmu nak, maafkan appa" Seokjin mencium kening Jeno berulang kali, setelah puas memandang wajah Jeno.. Seokjin kembali memeluknya erat seakan tidak ada hari esok.

"appa... appa pulang" hanya kalimat itu yang kekliar dari mulut Jeno layaknya benang kaset yang telah rusak.

...

Jungkook menghampiri Seokjin yang duduk di sofa, Jeno yang sudah lama tertidur pulas di pangkuan Seokjin, hingga mereka melewatkan makan siang. Membangunkan Seokjin yang juga turut tertidur.. Jungkook berbisik..

"Jeno harus tidur di tempat tidur, kau tidurlah di kamarku" ucap Jungkook sembari mengangkat tubuh putranya yang masih erat memeluk Seokjin meskipun sedang tertidur.

"enghh.. appa!" tangan kiri Jeno menarik kemeja Seokjin,

"Jeno, appa disini. Daddy mu hanya ingin memindahkanmu ke kamar" setelah mendengar penjelasan dari appanya, mata Jeno kembali terpejam. Ia tidak lagi merengek dan hanya pasrah saat Jungkook menggendong tubuhnya.

"bukankah aku pergi hanya 4 tahun? Tapi lihatlah.. Jeno tumbuh dengan cepat. Dia tinggi, dan wajahnya mirip sekali denganmu" ujar Seokjin, tangannya dengan lembut membelai rambut sang putra.

"kau benar, Jeno tumbuh dengan cepat. Jin, tidurlah dikamarku. Kau pasti lelah karena belum tidur semenjak sampai di Korea"

"jika kau tidur, kau mau kemana?"

"aku harus ke supermarket, membeli daging dan susu. Jangan berpikir akut tidak berbelanja, 2 hari yang lalu aku sudah membeli daging untuk stok 1 minggu, tapi Jeno dan taehyung menghabiskannya dalam 2 hari. Istirahatlah, ada yang ingin kau makan atau kau perlu sesuatu?"

"aku akan ikut berbelanja, minta Yoongi hyung untuk menjaga Jeno"

"Jin, tidak perlu. Kau lelah-"

"Hyung.. please, aku ingin memasak sesuatu yang spesial. Karena kedatanganku, Jeno sampai tidak makan siang. Dia banyak menangis sampai matanya lebam" berpikir sejenak, Jungkook akhirnya menyetujui keinginan Seokjin.

MR.MINISTER, ANYEONG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang