CHAPTER 3

909 121 16
                                    



"ANYEONG!"


Jungkook berdiri disamping mobil, setelah mendapat ijin dari petugas keamanan sekolah untuk menjemput Seokjin pulang. Menilik kembali jam tangannya, Jungkook semakin bersemangat karena jam sudah menujukkan pukul 13.50.

"kau supir baru?" Jungkook yang mendengar pertanyaan tersebut tertawa kecil,

"bukan, aku menjemput adikku"

"oh..pantas saja, aku bingung karena baru pertama kali melihatmu. Siapa yang kau jemput? Aku menjemput anak boss ku dia kelas 3"

"aku juga" jawab Jungkook tak ingin memberi tahukan identitas Seokjin, kembali melihat jam tangannya..Jungkook segera membuka pintu mobil kemudian mengambil sebuah boneka berbentuk ulat berwarna pink.

"anda pasti sangat menyayangi adik anda" pria yang berusia 30 an tersebut menunjuk boneka yang Jungkook pegang,

"hhmm, bisa di bilang begitu. Aku akan segera pergi, jadi aku ingin membuat banyak kenangan indah bersamanya" Jungkook menatap boneka yang ia beli dengan tatapan sayang seakan melihat wajah Seokjin dihadapannya.

"oh, mereka sudah keluar kelas" kata pak suput yang masih berdiri disamping Jungkook.

Melihat banyak anak sekolah yang berlarian, Jungkook yang khawatir tidak terlihat oleh Seokjin segera berjalan keluar dari kemurunan. Mengangkat tangan kanannya, Jungkook merasa lega saat telinganya menangkap suara seseorang yang tidak asing memanggil namanya.

"Jungkook hyung.. hihi, Jinnie disini hyung!" Seokjin melompat kegirangan, disampingnya ada anak lelaki yang juga ikut melompat.

"Jinnie, hyung menjemputmu" Jungkook memberikan boneka ulat tersebut,

"hihi..Jinnie tau, guru Jinnie bilang kalau hyung yang akan menjemputku. Ini buat Jinnie?"

"yes, boneka ini untuk Jinnie. Suka?"

"suka, tapi kenapa ulat? Oh, Jungkook hyung...ini teman Jinnie. Chimmy..kenalkan dia Jungkook hyung ku"

"halo Jungkook hyung, my name Chim..hihihi. sku teman Jinnie, no..no.. aku best friend Jinnie"

"kau sama imutnya dengan Jinnie, nah..ini untukmu" Jimin dengan cepat mengambil permen jelly yang Jungkook berikan,

"thank you Jungkook hyung! Aku suka jelly!"

"tuan Jimin, kita harus segera pulang"

"Jinnie..aku pulang dulu,bye. Bye..bye Jungkook hyung". Setelah Jimin masuk kedalam mobil, Jungkook hendak menggenggam tangan Seokjin yang terlihat bermasam muka. Namun baru saja menyentuh sedikit jari Seokjin, Jungkook tertegun saat Seokjin menepis tangannya kuat.

"Jinnie? Kenapa? Jinnie marah?" tanya Jungkook sesaat dirinya masuk kedalam mobil, memegang dagu Seokjin agar melihat kearahnya Jungkook semakin khawatir karena mengetahui Seokjin sudah menangis.

"no,no.. jangan menangis baby. Katakan...Jungkook hyung salah apa? Jangan menangis"

"Jin..Jinnie suka jelly tapi kenapa hanya Chim yang diberi? Jinnie suka jelly bentuk ulat dan teddy bear..Jungkook hyung tidak suka Jinnie? Lebih suka Chim begitu?" mendengar keluhan Seokjin, entah mengapa Jungkook merasa sedikit lega. Tak ingin membuat Seokjin semakin marah, Jungkook mengambil plastik belanjaan miliknya yang terdapat di kursi belakang.

"Jinnie..mana mungkin hyung lupa bahwa Jinnie suka jelly hmm? Nah..lihat ini, hyung membelikan jelly spesial dengan banyak bentuk-"

"ini buat Jinnie? Jelly warna-warni! Oh..ada bentuk burger juga!" Jungkook tertawa geli melihat betapa terujanya Seokjin memeriksa setiap bentuk jelly yang berada didalam kotak.

MR.MINISTER, ANYEONG!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang