"JUNGKOOK'S SECRET"
Seorang pria berdiri dibelakang Jimin, tersenyum tenang.. pria tersebut mengulurkan tangannya pada Taehyung yang masih terdiam kaku.
"oh? Namjoon hyung, kau disini?" ucap Jimin sesaat dirinya melihat ke arah pria yang masih memanerkan senyum khas ber-dimplenya.
"Hi Jimin, dimana Seokjin? Aku ingin bertemu-"
"maaf tapi saat ini Seokjin sedang tidak bisa ditemui. Jam istirahat di kantor ini adalah pukul 12.30 siang, jika anda ingin menunggu silahkan menunggu di kafe yang berada dilantai 5" Taehyung dengan tegas menjelaskan,
"aku tidak bisa menunggu lama, katakan saja dimana Seokjin.. aku akan menemui-"
"jika tidak salah, nama anda Namjoon?"
"benar, Kim Namjoon. Aku CEO dari pusat pengembangan teknologi di Amerika, ambil ini" Taehyung mengambil kartu nama yang Namjoon berikan padanya,
"baiklah Mr.Kim, silahkan tunggu Seokjin di kafe. Atau anda ingin titip pesan? Tapi..jika anda tunangan Seokjin, anda pasti punya nomon ponsel tunangan anda" Namjoon yang mengerti maksud Taehyung yang sebenarnya merasa kesal, namun sebisa mungkin ia menyembunyikan kekesalannya.
"eumm.. Namjoon hyung, apa yang sekretaris Tae bilang benar. Jinnie sedang bekerja di kantor Minister Jeon, jika ingin bertemu tunggu di kafe saja"
"baiklah, Jimin.. katakan pada Jin untui menemuiku di kafe. Sekretaris Taehyung, terimakasih dan...akan lebih baik jika anda tidak terlalu mengurusi hubungan orang lain tanpa mengetahui duduk persoalannya terlebih dahulu" Namjoon memberikan Taehyung senyuman meremehkan, sebelum beranjak masuk ke dalam lift untuk menuju kafe.
"Jimin..sejak kapan Jin dan Namjoon bertunangan?"
"urrmm.. mungkin 2 tahun yang lalu, Namjoon hyung harus pindah ke Amerika jadi keluarga Jin sepakat untuk mereka melakukan pertunangan terlebih dahulu. Hah! Jadi apa yang harus aku kerjakan sekarang sekretaris Tae?" dahi Taehyung berkerut, masih memikirkan hubungan antara Seokjin dan Namjoon yang tidak pernah ia sangka sudah masuk ke tahap pertunangan.
"sekretaris Tae?! Anda melamun!"
"huh? Oh! Eumm.. nah, lihat dokumen ini.. rapihkan. Maksudku..koreksi kesalahan dan buat baru"
"ohh... ini susah-"
"Jimin..aku pergi dulu, jika kau tidak mengerti hubungi aku".
...
Seokjin sembari memanyunkan bibirnya mengerjakan tugas yang Taehyun berikan padanya, meneliti semua jadwal pertemuan Jungkook dan menghafalkan tanggal, tempat dan dengan siapa Jungkook akan bertemu.
Membuat catatan kecil diponselnya, Seokjin hampir menjatuhkan ponsel yang sedang ia pegang saat suara Jungkook menyapa gendang telinganya.
"yes Minister Jeon ada apa-"
"kemari Jin, aku perlu menanyakan sesuatu!" Seokjin bangun dari tempat duduknya lalu berjalan masuk kedalam ruang kantor Jungkook.
"yes Minister-"
"nanti siang buat reservasi restaurant untukku dan Taehyung, jam 1 siang di d'Golden restaurant. Lalu kosongkan jadwalku sampai jam 3 dan setelahnya-"
"hyuuung.. jangan cepat-cepat, aku belum selesai mencatatnya dan kau sudah beralih ke tugas yang lain" Seokjin merengek, menghentakkan kakinya ke lantai.. ia kemudian duduk di kursi depan meja Jungkook memasang wajah masam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.MINISTER, ANYEONG!
FanfictionSeokjin berpikir bahwa hidupnya akan berjalan sesuai dengan apa yang kedua orang tuanya rencanakan. Lulus kuliah, menikah, memiliki anak dan hidup bahagia bersama orang yang di cinta. Akan tetapi suatu kenyataan menyadarkannya bahwa hidup berjalan d...