Loathe You | jenkai (YOU SERIES BOOK 1) ✔️

bonus chapter: proposal

Halo penumpang kapal Jenkai! Apa kabar? Masih pada nyimpen cerita ini di library nggak ya? Well, aku bawa extra chapter nih buat kalian yang masih nagih cerita Jenkai! Kalau mau tau cerita lengkapnya dari situasi di chapter ini, silakan baca dulu kedua ceritaku yang lain yaitu EVER YOU dan TREASURE YOU.

Happy reading!

•••

TWO THANKSGIVING LATER

"Hi, Jennie! Kai! Silakan masuk!" Madeline menyambut pasangan tersebut di depan pintu.

Setelah berpelukan dan mengobrol singkat, Jennie dan Kai masuk ke dalam rumah keluarga Park. Di sana, sudah ada keluarga Park, Chanyeol, juga ibu Jennie—Nicola Young.

Jennie menghampiri ibunya. Sudah dua bulan berlalu saat terakhir ia bertemu ibunya. Kini, ibunya kembali tinggal di Chicago. Chanyeol membelikannya sebuah apartemen di pusat kota. Nicola Young menolak untuk kembali tinggal di rumah lamanya meski Chanyeol sudah menawari dan Kai bersedia membantunya.

"Mom," ucap Jennie begitu menghampiri ibunya. "Apa kabar?"

Melihat anak perempuannya, mata Nicola Young berbinar. "Hi, honey! It's good to see you." Wanita itu memeluk anaknya erat.

"It's good to see you too, Mom," sahut Jennie membalas pelukan ibunya. Ia kemudian membiarkan ibunya menghampiri Kai yang berdiri di samping Jennie.

"Hai, Kai. Terima kasih selalu menjaga Jennie," ucap Nicola memeluk Kai. "Aku sangat berhutang padamu."

Pria itu membalas pelukan sang wanita. "Tidak perlu merasa terbebani, Nicole." Kai sudah tidak lagi menyebut ibu Jennie dan Chanyeol dengan sebutan formal sejak ia berkencan dengan Jennie. "It's my pleasure."

"Jennie!" seru Rosé dari halaman belakang. "Akhirnya kalian tiba juga! Semua orang sudah menunggu di belakang."

Sudah dua Thanksgiving Rosé dan Chanyeol selalu menyelenggarakan acara kebersamaan. Tahun lalu, mereka mengadakan makan malam bersama di kediaman para gadis di New York. Rumah yang dulu juga merupakan rumah Jennie sebelum ia pindah ke LA. Tahun ini, keduanya memilih mengadakan makan malam di kediaman keluarga Park di Chicago.

Sejujurnya, Jennie masih saja merasa terpukul sejak ayahnya dipenjara. Ia tahu ibunya pun masih merasakan kesedihan yang sama dengannya. Terlebih setiap harus merayakan Thanksgiving di mana biasanya mereka merayakannya bersama-sama.

Jennie bersyukur memiliki orang-orang yang sangat perhatian padanya. Ketiga sahabatnya, Kai, Chanyeol, bahkan keluarga Park sangat membantu mengatasi kesedihannya. Keluarga Park bahkan sering sekali mengundang Nicola Young untuk sekedar makan malam bersama karena tidak ingin membiarkan wanita itu sendirian.

Jennie tahu ia tidak seharusnya terus bersedih setiap mengingat apa yang terjadi pada ayahnya. Setelah apa yang ayahnya lakukan dan katakan pada Chanyeol, mungkin Jennie seharusnya merasa lega karena ayahnya menerima akibat dari perbuatannya.

"Here's my little sister and her dog!" seru Chanyeol yang langsung dibalas tatapan tajam Kai.

Chanyeol masih saja senang untuk menggoda Kai karena ia tahu pria itu tidak akan bereaksi berlebihan. Jennie sangat sayang padanya Chanyeol. Dan Kai tidak akan membuat Jennie sedih dengan menyakiti Chanyeol meski dalam dirinya Kai sangat ingin mematahkan leher sahabatnya itu.

Semua orang sudah duduk di meja panjang yang sengaja ditata di halaman belakang. Dua kursi kosong disiapkan untuk Jennie dan Kai. Para gadis, kecuali Lisa, mulai menghidangkan makanan.