BIG BABY . 2

2.9K 162 1
                                    

Eyyyy vote dulu dong

Gimana ceritanya?

Kayanya b aja sih

HAPPY READING!!

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

✧Bully?✧

Di salah satu bilik kamar mandi di lantai bawah, kini sudah dipenuhi dengan air berwarna coklat disertai isakkan lirih dari siswa bertubuh mungil berpakaian olahraga yang sudah tak berbentuk. Sementara dihadapan nya berdiri satu orang siswi dan tiga orang siswa, satu diantara ketiganya hanya bersandar pada tembok di luar bilik kamar mandi tersebut sambil menikmati hisapan batang nikotin nya.

"Kalo Lo ga mengundurkan diri besok...gue jamin selama sekolah di sini Lo ga akan hidup tenaga!"

Bugh!

Satu tendangan melayang ke arah perut siswa tersebut hingga terbatuk.

"DENGER GA LO?!!"

Siswa yang meringkuk di sana hanya mengangguk lirih menjawab pertanyaan yang disertai bentakan dari siswi yang berdiri dengan angkuh di hadapannya. Siswi itu terkekeh sebentar melihat korban bully-nya tampak menggigil dan terisak.

"Cabut" Ucapnya kemudian pergi dari tempat itu diikuti tiga rekan laki-lakinya.

◍✧⁠*   。♡   。⑅   。♡   。*✧◍

"Nana mana?"

Haechan dan Sungchan yang tengah duduk dikelas sambil bermain game di ponsel mereka langsung menoleh ke sumber suara. Haechan menaruh ponselnya lalu celingak-celinguk mencari Jaemin, tapi tak mendapatinya di kelas.

"Mana Can?" Tanya Haechan pada teman di sebelahnya.

"Tadi pamitnya ke kamar mandi kak, ganti baju" Jawab Sungchan pada kakak kelas yang masih berdiri di hadapannya sambil berkacak pinggang.

"Kak Ren mau ke kantin?"

Renjun mengangguk menjawab pertanyaan Haechan.

"Tadi niatnya sekalian ngajak Nana tapi bocahnya malah ngilang" Renjun menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Susul aja kak ke kamar mandi, kan searah sama kantin"

Renjun mengangguk mendengar ucapan Sungchan, ia kemudian beranjak dari kelas tersebut diikuti Haechan yang mengekor di belakangnya sambil bermain ponsel, sementara Sungchan tetap di kelas dan sibuk kencan dengan game online nya.

Renjun masuk lebih dulu ke dalam kamar mandi, menelisik isi tempat tersebut seraya memanggil nama Jaemin. Ia terhenti saat langkahnya sampai di bilik kamar mandi paling ujung. Air berwarna coklat menggenang di lantainya.

"Kak Ren!"

Renjun menoleh mendengar Haechan memanggil nya. Ia menggerakkan kepalanya, bertanya tanpa suara.

"Ada suara orang nangis" Celetuk Haechan yang kemudian langsung merangkul Renjun.

Renjun berdecak lalu mendorong tubuh berisi siswa tersebut agar menjauh darinya.

Big Baby [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang