Big Baby [NOMIN]

BIG BABY . 15

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

✧UKS⚠️✧

"Guanlin? Ngapain disini?" Tanya Renjun bingung.

"Aku kangen banget sama kamu" Renjun yang lebih pendek darinya dibawa ke pelukannya dan di peluk dengan erat sampai Renjun memukul bahu Guanlin karena sesak.

"Jangan gini nanti kalo--"

"Perjodohan aku sama Hani batal sayang!" Renjun memekik karena tiba-tiba Guanlin mengangkat tubuhnya dan memutarnya seperti tengah menghibur anak kecil.

"Ey! Kepala ku pusing!" Guanlin tertawa dan menurunkan Renjun lalu kembali memeluknya.

"Videonya udah kesebar?"

Guanlin mengalihkan pandangannya pada Jaemin yang sudah duduk di atas ranjang diantara kaki Jeno dan dipeluk remaja bertubuh kekar itu dari belakang. Guanlin mengangguk dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.

"Cepet banget nyebarnya" Cetus Jaemin.

"Gue aja ga nyangka videonya nyebar secepet itu, bahkan udah sampe di bokap gue, dia langsung bilang kalau perjodohan gue sama Hani bakal di batalin dan gue bisa pilih pasangan gue sendiri!!" Guanlin lagi-lagi tersenyum lebar lalu menangkup wajah Renjun dan mengecup seluruh wajahnya dengan bahagia.

Renjun mendorong kepala Guanlin dengan kesal agar menjauh dari wajahnya. "Basah semua nih kena liur kamu!" Dengus Renjun yang sekarang mengelap wajahnya dengan baju Guanlin.

"Video apa Na?" Tanya Jeno.

"Iya, kalian dari tadi ngomongin video, video apa emangnya?" Timpal Renjun.

"Nih" Jaemin menunjukkan ponselnya pada Jeno, Renjun pun bergerak mendekat bersama Guanlin yang setia menempel di lengannya.

Mata keduanya melebar ketika melihat Hani di video itu tengah di setubuhi oleh laki-laki bertubuh gempal dan dua remaja lain. Tak hanya video tapi foto-foto kedekatan yang tidak biasa diantara mereka pun turut Jaemin tunjukan.

"Nana dapet dari mana?"

"Dari bang Mingyu, bang Mingyu ngancem bos nya pake video itu biar dia dapet jabatan tinggi"

"Keliatan sih dari muka-muka kriminal nya" Renjun mengangguk anggukkan kepalanya menyetujui ucapan Jeno.

"Eh tapi gue ada nambahin beberapa video tadi" Cetus Guanlin, membuat ketiga orang lainnya yang ada di sana mengerutkan keningnya bingung.

Guanlin mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan beberapa video yang menunjukkan perundungan yang Hani lakukan pada Jaemin.

Selama ini Guanlin memang merekam semuanya dan berniat menyebarkannya di saat yang tetap agar ayah nya membatalkan perjodohan mereka, dan ia rasa ini saat yang tepat ia memposting semua kelakuan Hani selama ini dibarengi dengan postingan video vulgar yang Mingyu rekam.

"Gue bahkan juga punya rekaman Jeno dicium paksa sama Hani"

Jeno dan Jaemin melebarkan matanya terkejut begitu Guanlin kembali menunjukkan video tersebut.

"Tuh kan Na! Kakak ga salah...yang maksa cipokan itu dia!"

Plak!

"Bahasa lo di sensor dikit kek!" Renjun memukul kepala Jeno dengan geram.

"Nana percaya kok! Kak Jeno aja yang keburu galau! Mana pake acara bunuh diri segala!" Dengus Jaemin dengan kesal mengingat kelakuan Jeno kemarin.

Bayangkan saja pagi-pagi buta Jaemin dibawakan kabar oleh kedua teman Jeno yang KATANYA Jeno mau bunuh diri, tapi ternyata pas sampai di tempat, Jeno cuma mau lompat dari atas kotak kardus.