Big Baby [NOMIN]

BIG BABY . 14

Ayo di voteeeeeeeee💗💗💗💗

Komen kalo ada yang aneh
atau typo atau apapun itu

Happy reading 💗💗

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

✧Jeno nyari Nana✧

Pagi ini Jeno lagi-lagi memasang wajah masam hingga membuatnya keluarga nya kesal sendiri melihatnya. Ia turun dari kamarnya dengan seragam berantakan dan dasi yang tidak terpasang rapi. Jeno bahkan menyeret tasnya yang seharusnya ada di pundak.

"Mama Fanny...kayaknya kak Jeno kena sawan" Cetus Sakuya yang langsung mendapatkan pukulan di kepalanya dari Jisung.

"Nana ga kesini ma?" Tanya Jeno begitu ia duduk di kursi meja makan.

"Kesini bentar cuma mau pamit sama ngasi uang saku buat Jisung sama Sakuya" Jawab Tiffany yang masih sibuk menata piring yang akan mereka gunakan.

"Terus berangkat sama siapa ke sekolah?!" Jeno yang semula menaruh kepalanya di meja makan kini langsung menegak dan menatap ibunya dengan mata melotot miliknya.

"Sama empat cewe tadi"

Bruk!

Jeno yang hendak berlari keluar malah berakhir berbaring terlungkup di lantai karena kakinya yang terlilit tali tas. Ingat kan kalau Jeno datang ke meja makan sambil menyeret tasnya.

"Heh! Ngantuk berat lo, sampe tiduran disini!" Jaehyun menendang tubuh Jeno yang masih terbaring terlungkup disini.

Sebenarnya antara sakit dan malu. Jeno tau betul ibunya pasti sedang menahan tawa sekarang.

"Kaki kak Jeno kena air, sebentar lagi kak Jeno mau berubah jadi mermaid boy!" Pekik Sakuya heboh.

Bocah itu memang memiliki kepribadian yang sangat berbanding terbalik dengan kakaknya Jisung dan Jaemin yang cenderung pendiam. Untuk Jaemin mungkin pendiamnya hanya berlaku untuk beberapa orang. Tidak termasuk Jeno, empat sugar mommy nya dan Mingyu.

"Hei! Ngapain sih rebahan di situ? Bangun gih, bukannya berangkat malah rebahan di lantai" Mendengar suara Donghae, Jeno lantas berdiri dan menarik tas nya dengan kasar lalu berjalan sambil menghentakkan kakinya keluar rumah.

Keluarga nya hanya sanggup menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jeno.

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

"Eh, kalian liat Nana ga?" Tanya Jeno pada teman sekelas Jaemin, tapi semua yang ia tanya hanya menggelengkan kepalanya tak tahu.

Sekarang sudah jam istirahat dan Jeno sudah mencari Jaemin ke kelas nya, ke kantin, bahkan ke taman di belakang sekolah yang terdapat danau tapi ia tak kunjung menemukan pujaan hatinya itu. Jeno saja sudah mencari rombongan Karina tapi mereka juga tidak memberi tahu Jeno keberadaan Jaemin.

Padahal jelas-jelas tadi pagi ibunya mengatakan kalau Jaemin berangkat bersama keempat perempuan itu. Tapi sekarang kenapa ia tidak menemukannya di sekolah.

"Haechan, Sungchan...kalian beneran ga liat Jaemin? Seharian ini masa ga liat?" Tanya Jeno putus asa.

"Kalo pas jam pelajaran ada sih, tapi sekarang ga tau kemana...mau gue temenin tapi Nana nya ga mau" Sahut Haechan.