Big Baby [NOMIN]

BIG BABY . 23

Habis ikut tarik tambang
badannya sakit semua anjir😓

Vote dong 💗💗💗

Happy reading 💗

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

✧Traktir✧

Usai melewati tiga hari tanpa berbicara pada Jeno karena kesalahan pahaman yang terjadi diantara keduanya. Jaemin akhirnya berbaikan dengan Jeno, tidak sepenuhnya sebab Jaemin masih lima puluh persen kesal pada kekasihnya. Bisa-bisanya lelaki itu cemburu pada bodyguard nya yang bernotaben submissive.

Xiaojun.

Ya, Xiaojun adalah orang yang ayahnya kirim untuk menjaga Jaemin. Ayahnya sengaja mengirim orang yang seumuran dengan anaknya agar bisa menjaganya di sekolah, karena jika di rumah pun sudah ada Jeno dan keluarganya.

Tak hanya Jaemin, tapi kedua adiknya juga disewakan penjaga yang berprofesi sebagai guru di sekolah mereka. Tapi karena sifat Jeno yang mudah cemburu, terjadilah kesalahpahaman diantara mereka.

Padahal Xiaojun itu juga pihak bawah, bahkan ia sudah memiliki kekasih sendiri. Tapi Jeno malah sibuk dengan cemburu nya hingga mengabaikan penjelasan yang hendak Jaemin katakan padanya.

#jenongeselin

Setelah sedikit drama tadi malam Jeno dan Jaemin akhirnya berdamai. Walaupun Jaemin masih sedikit memiliki dendam pada kekasihnya. Tapi hari ini Jeno begitu memperhatikan nya yang hendak pulang dari rumah sakit.

"Kak, Nana cuma demam sedikit bukan lumpuh" keluh Jaemin yang kesal karena ia tidak diizinkan berjalan sama sekali oleh Jeno.

"Tapi Nana masih lemes kan sekarang? Jadi nurut aja ya" balas Jeno.

Jaemin menyerah dan membiarkan Jeno menggendongnya di punggung, membawanya masuk ke dalam mobil dan pulang sebelum hari semakin gelap.

Namun di tengah perjalanan, mata Jaemin malah menangkap sesuatu yang menarik. Matanya menangkap seorang pedagang kaki lima yang menjual permen kapas dengan berbagai bentuk dan warna, membuat matanya berbinar binar seperti anak kecil.

"Kak, Nana mau permen kapas"

Jeno menoleh sebentar sebelum kembali fokus ke depan, "emangnya ada yang jual?"

"Ada, itu tadi...Nana mau kak"

Melihat kekasihnya yang tampak memelas dengan gemas membuat Jeno tak bisa menolak keinginan sederhana yang satu ini. Ia lantas menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan melihat ke arah Jaemin sebentar.

"Kakak dapet apa kalo beliin Nana permen kapas?" Tanya Jeno seraya melipat tangannya di depan dada.

"Dapet maaf Nana?"

Jeno berfikir sebentar sebelum akhirnya menggelengkan kepalanya.

"Loh...kenapa? Kakak ga mau Nana maafin?"

Jeno terkekeh kecil lalu menangkup wajah Jaemin dan mengecup bibirnya dengan gemas.

"Maaf Nana ga bisa dituker sama permen kapas...kalo Nana mau maafin kak Jen, harusnya Nana minta yang mahal-mahal, jangan cuma permen kapas"