BIG BABY . 12

1.6K 112 7
                                    

Makasihhhh buat yang udah baca dan voteee

Kalo ada typo maapinnn yaaa

Komen banyak-banyak biar makin semangat saya
Heheheheheheheh

Happy reading!!!

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

✧Jeno frustasi✧

"Kamu sih! Gegabah banget jadi orang...minimal bilang dulu ke Nana-nya, malah nyelonong sendirian" Tiffany sejak tadi tak ada henti-hentinya mengomeli Jeno setelah mendengar cerita Jeno tentang apa yang terjadi di sekolah dan penyebab kekasih manisnya itu menginap di rumah Giselle.

"Ya mana Jeno tau ma, Jeno kira kan bakal diajak baku hantam...eh malah di cipok"

Plak!

Tamparan ringan diterima Jeno di pipinya.

"Jangan bilang habis di cipok kamu malah suka sama tu cewe!" Tiffany melotot sambil menunjuk wajah Jeno dengan galak.

Jeno yang mendengar itu langsung menggeleng cepat. Mana mungkin ia berpaling dari manusia semanis Jaemin. Lagi pula ia sudah menyukai Jaemin sejak lama, jika ia meninggalkan Jaemin, dia sendiri yang akan rugi.

"Mana ada! Ngaco mama ih...Jeno bukan orang kaya gitu ma" Jeno merengut kesal.

"Bagus deh...mending sekarang kamu pikirin cara bujuk Nana, sebelum Nana ngadu ke bapaknya"

"Ish mama, minimal kasi solusi...jangan nakut-nakutin doang"

Tiffany yang hendak berjalan pergi langsung berbalik dan menatap Jeno dengan tatapan serius.

"Solusinya cuma satu"

Jeno mengerutkan keningnya, "apa itu?"

"Bunuh diri"

••●ෆʕBIG BABYʔෆ●••

Malam ini Jeno sama sekali tidak bisa memejamkan matanya karena pikirannya terus melayang, memikirkan cara agar Jaemin tidak marah lagi dengannya dan mempercayai ucapannya.

Sekaligus memikirkan cara untuk menyingkirkan manusia bernama Hani juga antek-anteknya agar tidak menganggu dirinya dan Jaemin lagi. Jeno membolak-balikkan tubuhnya karena kesulitan untuk tidur.

Biasanya ia akan tidur dengan Jaemin di pelukannya, tapi malam ini Jaemin malah menginap di rumah Giselle. Baru ditinggal sehari saja Jeno sudah insomnia, bagaimana kalau berhari-hari.

Mungkin Jeno bakal jadi makhluk nokturnal.

"Nana lagi apa ya" Jeno bertanya-tanya ada dirinya sendiri. Ia mengambil ponselnya dan mengecek pesannya yang belum di balas sama sekali oleh Jaemin sejak tadi sore.

Ia melamun sejenak hingga menemukan ide cemerlang. Yaitu menghubungi Karina.

Seingatnya ia masih memiliki nomor gadis itu, karena dulu Karina sempat menjadi fans nomor satunya dan mengirimkan banyak pesan padanya setiap hari. Tapi begitu Karina mengenal Jaemin dan Mingyu, cewe itu banting setir jadi fans nomor satunya Jaemin.

Mingyu?, yah Karina sekarang menjadi kekasih Mingyu dan mendapatkan nafkah dari lelaki itu karena sekarang Mingyu berhasil kerja jadi tukang PLN.

Big Baby [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang