part 23

333 17 3
                                    

Selamat membaca
-

-

-

Keesokan harinya....
Flora terbangun karena sang ibu yaitu Sisca membangunkan mereka.

"Nak." Ketok Sisca yang membuat flora beranjak dri kasurnya.

"Iya mah." Balas flora yang membuka pintu kamarnya itu.

"Sahur dulu yuk dibawah, temen temen kmu nungguin kamu." Ajak Sisca kepada flora.

"Iya mah aku bangunin mas ado dulu yah." Jawab flora.

"Yasudah mamah kebawah dulu yah." Ucap Sisca yang dianggukkan flora.

"Mas bangun yuk sahur dulu." Ucap flora yang membangunkan suaminya itu.

"Hoamm pagi sayang." Bangun valdo dengan suara seraknya.

"Pagi juga mas, cuci muka sana baru sahur dibawah." Balas flora yng tersenyum.

Valdo pun menuju ke kamar mandi.

Valdo dan flora sdh selesai dengan kegiatan nya masing masing dan langsung turun menuju ke meja makan.

"Nah si sangggg.... valdo akhirnya datang juga." Ucap Febri.

Valdo pun menghiraukan omongan Febri, ia langsung duduk dimeja makan disamping istrinya itu.

"Ini lauk valdo yah." Beri Eli kepada valdo.

"Iya bund makasih yah." Balas valdo dengan suara beratnya dan tersenyum.

"Loh lauknya cuman sosis goreng." Heran zaen.

"Dia emng gitu, gk mau makan yang terlalu besar untuk dia." Jawab fiony.

Skip selesai sahur....

"Ayo sholat subuh semuanya." Ajak Gito.

Para Lazio memakai sarung dan peci.
Para cewe memakai mukena.

"Valdo kamu yang jdi imam." Ucap Gito

"Hah, aku pah." Balas valdo.

"Iya kamu, ayo." Jawab Gito

"Yaudah deh." Lemas valdo.

"Allah huakbar."

Skip sudah selesai sholat subuh...

"Guys berenang lagi kuy." Ajak zaen.

"Gas." Kompak mereka.

"Valdo Lo ikut gk." Ucap Ferrell yng mengajak valdo, dan dianggukkan nya.

Mereka pun menuju kekolam.

"Woy met." Panggil Chika.

"Apaan met." Balas Jessi.

"Tantang cowo kuy." Ajak Chika.

"Gas." Jawab Jessi.

"Woy para para burnawan." Panggil Jessi kepada Shani cs.

Mereka pun menengok kearah Jessi.

"Kenapa.?" Tanya Indira.

"Tantang cowo kuy, nanti yng kalah bikin konten hayang jajan." Balas Chika.

"Oke gas." Jawab mereka.

Para Lazio pun membuka baju untuk berenang dikolam renang.

Febri ingin lompat kekolam.

"Etss bentar dulu." Potong Chika.

Para Lazio pun menengok kearah mereka.

"Kami mau kasih tantangan buat kalian." Ucap Shani.

Pilihan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang