Selamat membaca
--
-
Seiring berjalannya waktu, akhirnya si Rai sudah berumur 3 tahun.
"Assalamualaikum papah pulang." Salam valdo yang baru saja datang.
"Papahhhh." Teriak Rai yang berlari kearah papahnya.
"Hap, hemm harumnya anak papah, baru mandi yah, papah cium yah muachh." Cium valdo kepipi Rai.
"Itsss papah beyum mandi, mandi duyu tana." Ucap Rai yang menutup hidungnya.
Valdo tersenyum tipis lalu berkata "lucu banget anak papah, mamih mana sayang?." Tanya valdo kepada Rai.
"Dikamal pah, mamih tadi lagi Dandan." Balas rai.
"Ayo kekamar mamih." Ajak valdo yang menggendong Rai.
-
"Sayang aku pulang." Salam valdo yang baru masuk kedalam kamar.
Rai pun meminta turun dri gendongan papahnya dan berlari memeluk mamihnya.
"No tayang tayang pah, ini Puna lai." Ucap Rai cemberut.
"Lah mamihkan istri papah, gak papa dong." Jawab valdo bingung.
"Mamih tuman Puna lai, papah cari lain tana." Ucap Rai yang membuat valdo tertawa kecuali flora.
"Hahaha bagus lai." Tawa valdo bercanda.
"Mass." Kesal flora kepada valdo.
"Gak gak sayang, aku cuman bercanda seng, bodoh kalo aku ninggalin kamu yang." Jawab valdo yang memeluk flora dari belakang.
Flora yang mendengar yang valdo ucapkan, ia tersipu malu dan salah tingkah karena ulah valdo.
Rai melihat mamihnya berwajah merah seperti tomat ia kebingungan. "Kok muka mamih taya tomat." Bingung Rai.
Flora yang terkejut mendengar ucapan Rai, ia langsung menutup mulut Rai rapat rapat.
"HIYAA malu malu punya neh, flora mode showroom." Jahil valdo pada flora yang membuat istrinya kesal kepada dirinya itu.
"Awas kamu mas, gak dapat jatah hari ini." Ancam flora dengan tatapan tajam dan sinis kepada valdo itu.
Valdo melihat istrinya benar benar seperti macan kelaparan ia langsung kabur kebawah untuk menyelamatkan diri.
"AWAS KAMU MAS, KLO DAPET AKU CEBURIN KEKOLAM!!." Teriak flora yang mengejar valdo.
Valdo melihat flora mengejarnya ia berlari cepat hingga mengelilingi rumah miliknya.
"Ampun yang ampun, gak lagi sumpah." Takut valdo yang masih berlari mengelilingi rumahnya itu.
Rai yang saat ini terheran heran kepada kedua orang tuanya itu, ia mengira orang tuanya itu seperti difilm yaitu tom and Jerry, yang tak pernah akur.
Flora pun hampir mendapat valdo, dan valdo tercebur dikolam renang.
Byurr..
"Huh huh, buset sampe kolam renang gua nyasar." Gumam valdo yang didalam kolam renang itu.
Flora melihat valdo yang tercebur dikolam renang ia tertawa terbahak bahak. "Hahaha mampus kamu mas, rasain kena karma kan hahaha." Tawa flora yang tak henti henti itu.
"Yehh durkana Lo Ama suami sendiri." Ketus valdo.
"Gak papa, kan salah kamu sendiri ngejek aku tadi." Balas flora tak kalah ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Aku
Romance"Cinta itu seperti angin, kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya."