part 24

347 16 2
                                    

Selamat membaca
Mohon maaf klo ada kesalahan.
-

-

-

"HEYY PARA BURNAWAN DAN GURNAWAN." Teriak Febri.

"BERISIK." Balas mereka.

"Masak apa hari ini seng." Ucap Ferrell yang memeluk fiony dri belakang.

"Eww, jijik gak sih seng seng." Sindir gracio.

"Seng seng, Lo kira atap rumah seng seng." Ketus Luvas.

"Gak cocok sumpah Ama muka." Ketus Daniel juga.

"Kasih semangat dikit ngapa lah." Lemas Ferrell.

"Ye." Balas mereka.

"Udh udh, mau buka, mending bantuin cewenya angkat piring sama lauk buat kalian makan juga." Ucap valdo yang meninggalkan mereka.

"Sini aku bantuin, kamu cukup duduk aja." Ucap valdo yang mengambil piring ditangan flora.

"Gak ush mas, ada mereka juga, kamu Sana gih duduk." Balas flora yang mengusir suaminya itu.

"Kamu ngusir aku?." Tanya valdo cemberut.

"Gak ada yang ngusir mas, orng lagi sibuk kamu gangguin, ayo sana duduk sama mereka." Jawab flora.

"Yaudah deh." Balas valdo terpaksa.

"Dih, seorang Revaldo yang dijuluki anak es mencair gara gara flora, wahh ngomong Ama gua aja gk pernah njir." Balas callie.

"Lah bukannya waktu Lo ngizin ngajakin ellan ngomong Ama valdo?." Tanya kathrine.

"Iya cuman ngangguk doang, gak ada kata yang keluar dri mulut dia." Balas callie.

"Mamfus, gua mah udh bisa ngomong Ama valdo." Sombong Indira.

"Halah, itu pun karna ospek SMA waktu itu kan, itu pun valdo nya ngeluarin kata beberapa doang." Balas callie.

"Udh udh, dri tdi ribut Mulu nih, bulan puasa." Balas Shani.

"Iya deh." Ucap mereka.

Setelah sekian lama makanan yang mereka bikin akhirnya masak.

"Ayoo semuanya buka dulu." Panggil Eli.

"SIAP BUN." Jawab mereka pun menuju ke meja makan.

"Alhamdulillah lauknya banyak bener." Syukur Febri.

"Liat aja makanan banyak pasti tertuju tuh mata." Ketus Daniel.

"Alah bilang aja Lo mau juga." Balas Febri.

"Ribut lagi lo pada, gua sembur pake air panas mau!!" Tegas gracio.

"I-iya deh." Jawab mereka.

"Ini mas nasinya." Beri flora.

"Kamu aja dulu makan, kurma aku mana?." Tanya valdo.

"Itu mas." Tunjuk flora.

Valdo pun mengambil kurma yang sudah disiapkan istrinya itu.

Dung dung dung
Allah huakbar Allah huakbar.
Azan magrib pun sudah bergema.

"Alhamdulillah." Ucap mereka yang mengusap wajahnya.

Mereka membaca doa buka puasa dan langsung meminum dan menyantap makanannya.

Beda dengan valdo, ia menunggu istrinya makan sampai ada sisa sambil ditemani kurma.

"Ini mas." Beri flora nasi yang tersisa banyak.

"Loh kamu makan dikit aja?." Tanya valdo yang heran.

"Iya mas aku mual." Balas flora yang langsung beranjak dri meja makan dan lari kekamar mandi.

Pilihan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang