part 38

360 24 3
                                    

Selamat membacaaa~~
-

-

-

-

Akhirnya Jeane pun pulang dari sekolahnya itu. Dan ia berduduk dihalte sambil menelpon supir pribadinya itu.

Sementara itu di dimensinya Raivaro.

"Oke, hari ini kata pembina osis, kita rapatkan tentang ultah SMA ini." Ucap Rai yang memerintahkan anggota OSIS itu.

"Oke shiapp ketuaa." Jawab mereka dengan kompak.

Akhirnya mereka pun sepakat untuk merapatkan urusan itu.

...

"Oke berati kalian setuju kan??." Tanya Rai yng serius itu.

"Setuju." Kompak mereka.

"Kmu gressel? Setuju kesepakatan ini??." Tanya Rai yang tiba tiba menatap gressel itu.

"Omaga omaga, gw ditatap sama kerus guwehh pliss, ganteng banget pacar guwehhh." Dalam hati gressel yng salah tingkah itu.

"Hallo." Lambai nya didepan wajah gressel itu. "Setuju gak? Kalo gak setuju biar di cancel." Lanjutnya.

"E-eh iya setuju Rai." Jawab gressel yng gagap itu.

"Cie, bisa ae Lo ssel wkwk." Ejek Ribka dengan gressel itu.

Dret dret..
Telpon Rai tiba tiba berdering secara terus menerus.

Rai pun mengangkat telpon itu..

"Pulang, papah sakit tiba tiba dirumah."

Rai pun terkejut mendengar berita itu. Lalu ia membersihkan bukunya dan berpamitan kepada anggota OSIS itu.

"Semuanya atur aja secara sepakat, gua ada urusan mendadak. Gua pamit, assalamualaikum." Salam dan pamitnya kepada mereka itu.

"Waalaikumsallam, hati hati." Jawab mereka.

"Loh, pacar guweh kenapa yah?." Bingung gressel yang panik itu.

"Halu Mulu Lo, gak tau katanya ada urusan mendadak." Jawab Ribka yng penuh kesal itu.

"Yehh gw cuman nanya doang keless." Sinis gressel yng meninggalkan si Ribka itu.

Di dimensi Rai. Rai pun menancap gas penuh setelah mendengar berita buruk menurut nya itu

..

"Assalamualaikum." Salam Rai yang panik itu.

Rai pun memasuki rumahnya itu dengan berlari. Dia bingung kenapa rumahnya itu sangat gelap, gelap sekali hingga dia terjatuh saat berjalan.

"Papah mamih!!." Teriak Rai yang panik itu.

Dia terus mencari mamih dan papahnya kesana kemari dengan sintar yang dia pegang itu.

"Ohya jede!!? Dia dimana? Bukannya dia pulang yah." Gumamnya yang bingung itu.

"JEDE!! DEE MANA KAMU JEDEE." Teriak nya yang mencari adik mamih papahnya kesana kemari.

DAR!!!

"HAPPY BIRTHDAY RAIVARO!!!!!."

"Hah?." Rai pun terbengong, dia bingung sekali tiba tiba ada keluarganya dan teman temannya datang dan membawakan kue ulang tahun.

"Astaghfirullah, kamu ini ultah loh nak. Masa lupa sama ultah sendiri." Heran valdo yang menggaruk kepalanya itu.

"Bukannya papah dadakan sakit kata om Ferrel?." Tanya Rai yang memerengkan kepalanya.

Pilihan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang