MARAH

170 8 0
                                    


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Haii! Bagaimana kabarnya? Baik, Alhamdulillah...

Sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang muslim, semoga lancar dan berkah ya...

Okee saya memang agak sedikit malam updatenya jadi saya update bab terbaru untuk mas Angkasa dan mba Azahra nih.

Siapa hayoo yang kangen sama dua pasutri ini selain Gus Reyhan? Pastinya kangen yaa sama mereka. Sedikit bocoran nanti di sini akan saya buatkan masing² bab untuk 4 dokter ganteng kitaaa sama pasangannya. Yang belum punya pasangan hanya dokter Arthan doang, tapi jangan sedih nanti ada kejutan di bab nya dokter Arthan jadi pantengin terus yaa.












Tanpa menunggu lama-lama lagi ayo langsung cus baca aja.















Ambil baiknya buang buruknya.















                   HAPPY READING🧡

Kamu terbaik, dan kamu tepat. Karena kamu pilihan Allah untuk saya. 

•[Angkasa Al-Zyan Utsman]







Sepulang dari mall Zahra pergi ke rumah sakit angkasa, ia ingin mampir sebentar. Di pondok juga sedang sepi dan hanya ada beberapa orang. Maka dari itu Zahra memilih pergi ke rumah sakit saja.

Sesampainya di depan pintu ruangan suaminya, Zahra mengetuk pintu sebentar. "Iya, masuk" sebuah suara yang yakni dari suaminya dari dalam. Zahra pun masuk kedalam.

Matanya terkunci saat melihat angkasa bersama dengan dokter Felicia dalam ruangannya, Zahra hanya bersikap biasa saja walaupun hatinya sedikit ada rasa cemburu.

"Sayang! Kamu kesini?" Kaget Azahra 

"Hmm" sahut azahra berdehem lalu duduk di sofa 

"Baik kalo begitu saya permisi dulu dokter angkasa mari" ucap dokter Felicia tidak nyaman sendiri

"Baik, tolong nanti untuk data pasien silahkan letakkan di ruang kerja saya."

"Baik dok" dokter Felicia pun segera keluar dari ruangan angkasa

Angkasa kemudian mendekati Zahra istrinya, yang duduk di sofa "belanja apa tadi hm?" Tanya Angkasa pada istri manis nya itu.

"Cuman beli kebutuhan rumah sama dapur"

"Apa lagi hm?" 

"Gak ada mas" 

"Kenapa hm? Kok cuek banget?" Ujar angkasa menatap wajah Azahra

Zahra memalingkan wajahnya, "udah mas,  lagi cape aku" ketus Zahra menjauh dari posisi duduknya.

Angkasa hanya tersenyum tipis, "cemburu?" Tebak angkasa

"Nggak mas" sahut Zahra dengan wajah yang bisa saja 

"Masa? Hm.."goda angkasa

"Aku mau pulang dulu mas" ujar angkasa kemudian beranjak berdiri, angkasa dengan secepat kilat menarik kembali istrinya agar duduk kembali.

"Jangan marah sayang" 

"Siapa yang marah mas? Aku kesini cuman mau ngasih ini ke kamu. Udahkan, sekarang aku mau pulang dulu." 

Angkasa yang melihat wajah cemberut istrinya. Lucu sekali jika sedang cemburu seperti in. "Sayang, dia cuman teman kerja aku, Kebetulan Zaky sama yang lain lagi ada kepentingan di luar." Jelas Angkasa

DOKTER ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang