Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Haloww semuanya! Bagaimana kabarnya? Baik, Alhamdulillah....
Maaf banget yaaa, jarang sekali update huhuhuuu~ soalnya ya begini kalo udh mau lulus jadinya bentrokan terus buat nanti nilai kelulusan. Praktikum saya juga belum selesai paling November baru selesai praktikumnya jadi mohon bersabar ya kalo saya ngga update.
Maaf kalo untuk bab ini gak panjang maklum, udh lama ngga buka Wattpad jadi ya agak lupa alur" nya gimana.
Ambil baiknya buang buruknya.
HAPPY READING 🧡
من بني الحب خاصة فى قلبه لرسول الله لن يعود بالخب فى الدنيا والاخرة..
Barang siapa yang membangun cinta khusus kepada Rasulullah SAW dihatinya ia takkan pernah kembali membawa luka didunia dan akhirat.
• Azahra Gevanya Auristella
سنعلم نهاية الشكر لن نعصي الله الذي أعطي النعام..
Kita bakal tau bahwa puncak tertinggi bersyukur adalah kita tidak mau bermaksiat kepada allah yang memberikan segala nikmat .
•Angkasa Al Zyan Utsman
Saat ini Angkasa langsung menghampiri Zahra yang di tunjuk oleh kedua ibu itu, ia tak peduli yang terpenting adalah istrinya.
"Kenapa hm? Kamu di apain?" Ucap angkasa memegang kedua bahu Zahra, Zahra hanya menundukkan kepalanya menahan rasa malu.
"Ibu itu nuduh aku" ujar Zahra dengan Nada sangat pelan.
"Maksudnya? Di tuduh apa sayang?"
" aku pake baju begini disangka sok alim, terus ibu itu ngeliat kita berdua kayak deket-deketan."
Angkasa faham sekarang, ia pun mengangkat dagu istrinya, ia menatap lekat kedua matanya.
" Ngga papa biar mas yang ngurus ya? " Ucap angkasa lembut mengusap air mata Zahra.
Angkasa berbalik menghampiri kedua ibu tersebut,
"ini dia nih pacarnya....wah wah ternyata mbak sama masnya sama aja ya, sok alim!"
"Ada yang salah sama kita memangnya Bu?" Tanya angkasa terlihat tenang.
"Ya salah! Kalian pacaran, biar apa begitu coba? Pacaran syar'i iya? Mana ada pacaran syar'i mas?!
"Maaf bu kalau kita pacaran memangnya merugikan ibu?"
"Pacaran dosa mas! Haram, masnya anak santri kan? Kelihatan dari berpakaiannya kayak anak santri, tapi kelakuannya kok gini?"
"Na'am benar Bu, saya memang dulunya anak santri, dan alhamdulilahnya perempuan yang ibu hina Itu adalah istri saya." Ibu itu kemudian hanya terdiam tak mengerti maksud ucapan angkasa.
"Jadi perempuan itu istri masnya?" Tanya ibu tak percaya, angkasa menarik Zahra untuk berada di sampingnya.
"EH! DIA KAN DOKTER ANGKASA YANG SERING MASUK BERITA ITU KAN?! GANTENG BANGET!! KOK BISA ADA DI TEMPAT KAYAK GINI?!" histeris perempuan di sekelilingnya.
"ITU LOH DIAKAN SALAH SATU DOKTER JENIUS ITU KAN, TERKENAL LAGI!" ucap salah satu ibu itu.
"maaf ya, saya ngga tau kalau kalian sudah menikah" ucap ibu itu yang tadi berdebat dengan Angkasa.
"jangan minta maaf ke saya, minta maaf ke istri saya. Karena ibu bikin istri saya di permalukan di depan umum dan membuat istri saya menangis."
Ibu itu kemudian meraih kedua tangan Zahra, "maafkan ibu ya nak, ibu salah...ibu gak tau kalau kamu sudah menikah" ucapnya penuh dengan penyesalan.
"Lain kali jangan souzon sama orang lain ibu Kalau ibu sendiri gak tau kenyataannya." Ucap Azahra.
"Iya nak maaf ya" ucapnya sekali lagi, Zahra mengangguk memaafkan kesalahan ibu itu.
Kedua ibu itu pun pergi dari situ karna malu akan kejadian tadi, banyak yang menyorakinya. Azahra yang tadinya merasa malu sekarang sudah lebih tenang dibanding sebelumnya.
"masih mau nangis lagi? Tanya angkasa yang kini merentangkan kedua tangannya.
"Gak mau" ujar nya pelan.
"Yakin gak mau? Kalau mau sini biar mas peluk, biar gak ada yang Liat, biar lega hatinya.
" Enggak mau" tangisan Azahra pun pecah saat itu juga.
Angkasa langsung meraih tubuh Zahra, memeluknya dan menyemburnya wajah azhara di dadanya.
"Mas..." Ujar azhara sambil terisak
"hm? Kenapa sayang?" "Bakso bakarnyaa....antriannya di sela"
"udah ya...nanti mas belikan.."
Azahra mendongak, " bener ya?" Angkasa gemas dengan wajah istrinya.
"iya biar Zaujati saya ini tidak menangis lagi" ujar angkasa cubit hidung Azahra dengan gemas.
"Sakit!" Ucapnya meringis pelan lalu menyembunyikan wajahnya lagi ke dada angkasa.
Setelah istrinya merasa tenang, ia kemudian menuju ke tempat jualan bakso bakar itu.
"Mas saya borong semuanya ya" waduh mas yang lain gak kebagian nanti"
"saya yang bayar, nantinya yang lain tinggal ambil aja gak usah bayar...tapi sisain untuk istri saya nanti yang banyak ya"
"Yang bener mas mau di borong? MasyaAllah....makasih banyak mas, semoga rezekinya lancar terus."
"Aamiin....semoga rezekinya mas juga berlipat ganda ya" ucap angkasa Yang juga mendoakan.
Tbc
Bagaimana untuk bab ini? Apakah seru? Pastinya yaaa, jangan lupa buat vote dan Share sebanyak-banyaknya ke teman-teman yaa biar pada ikutan RAMEIN... Biar saya semangat lagi buat updatee. Mana tau nanti saya rajin update walaupun lagi sibuk banget hehehe.
Dada para pembaca sekalian ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER ANGKASA
Novela JuvenilHATI-HATI TYPO BERTEBARAN ‼️ Start: 13 September 2023 End:- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ada baiknya baca deskripsi ceritanya dulu yee, biar tau alurnya. Cerita ini adalah lanjutan dari Gus Reyhan, hanya saja di sini yang saya cerita...