Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.Halo semuanya, gimana kabarnya? Baik, Alhamdulillah.... Yang lagi nggak baik-baik aja kamu udah hebat bertahan sampai
Saat ini. Tetap semangat ya dan percaya sama Allah segala sesuatu pasti akan di permudah oleh-Nya, Aamiin...
Baik, baikk gimana nih sudah siap bertemu dengan Pasangan Ustadz Angkasa dan Azahra Blm?? Pastinya sudah dong. Maaf ya saya jarang update karena sedang sibuk sama kegiatan di sekolah. Dan sebelum saya ujian saya sempetin buat update.
Tanpa menunggu lama-lama lagi ayo langsung cus baca aja ya.
BINTANGMU SEMANGATKU GUYS JANGAN LUPA DI TEKAN TOMBOL BINTANGNYAA DI SHARE CERITA SAYA KE TEMAN-TEMAN YA BIAR PADA IKUTAN BACA DAN RAMEIN JUGA CERITA SAYA!!
Ambil baiknya buang buruknya.
HAPPY READING 🧡
"Ketika aku memandangmu, aku tidak mengerti, bagimana paru-paru kiriku
Bisa tidur tenang Didekat gaduhnya hati."
•[Azhara Gevanya Auristtela]
Setelah membicarakan tentang Lamaran ustadz Angkasa dan Azahra. Karena masih sekitar jam 3 sore Zahra dan Angkasa berjalan-jalan di sekitar pesantren, keduanya hanya diam tidak ada yang membuka percakapan untuk mencairkan suasana hening itu.
Di keheningan itu tiba-tiba ada seseorang anak kecil yang berlari ke arah Ustadz Angkasa. Dia adalah keponakannya binatang putra pertama dari Gus Reyhan dan Nadira.
"Om Angkasa!" Ujar bintang berlari ke arah omnya itu
Yang di panggil pun tersenyum dan mensejajarkan tubuhnya dengan keponakannya itu. "Assalamualaikum, bintang." Ujarnya
Bintang pun tersenyum memperlihatkan gigi putihnya itu " Walaikumsalam, om Angkasa."
Zahra yang melihat interaksi antara keponakan dan omnya itu hanya bisa tersenyum melihat, baginya ini adalah hal yang sangat lucu.
Bintang menoleh melihat seseorang di belakang om nya itu. "Om, Dia siapa?" Tanyanya sembari menunjuk ke arah Azahra
Angkasa tersenyum tipis, "dia kak Azahra, bintang mau kenalan ngga?"
Azhara tersenyum dan ikut mensejajarkan tubuhnya dengan si kecil bintang, " Halo, bintang nama Kaka Zahra"
"Kak Zahra?" Tanyanya kepada angksa dan Zahra
Keduanya mengangguk, dan tersenyum.
"Om Bintang mau di gendong sama kak Zahra" rengek Bintang
Bintang memberontak di pangkuan Angkasa, ingin di gendong oleh Azahra, Azahra pun kaget dan melihat ke arah angkasa tersenyum menganggukkan kepalanya bertanda mengizinkan.
Azhara tersenyum, " yaudah sini bintang" sembari merentangkan kedua tangannya.
Dan melanjutkan jalan-jalannya di sekitar pesantren di cairkan suasananya dengan celotehan lucu dari si kecil bintang.
"Mereka udah cocok ya?" Ucap Bunda Aisyah
"Bintang mau turun apa mau di gendong?" Tanya Angkasa pada keponakanya
Bintang bukannya menjawab malah semakin mempererat pelukannya, Zahra melihat kearah bintang tersenyum. "Mungkin dia udah nyaman mas biarin aja" ucap Zahra memperhatikan jalanya.
Angkasa mengangguk, "ya sudah kalau capek bilang aja ya? Nanti gantian sama saya gendong bintang." Ucapnya di angguki oleh Zahra
Bintang nyaman saat di gendongan Zahra, ia sampai menyenderkan kepalanya ke pundak milik Zahra. Zahra hanya bisa mengusap-usap punggung bintang Mungkin bintang sudah mulai mengantuk, pikirnya.
Saat bintang ingin menutup kedua Matanya tiba-tiba dia mendengar ada suara mobil dari kejauhan yang ia Kenali. Bintang langsung mencari sumber Suara motor itu dan benar saja ia menemukan Abinya yang baru saja masuk ke halaman pesantren saat pagar pesantren baru saja di bukakan oleh satpam.
"Abiiiii" teriak bintang, dan meminta Azahra untuk menurunkannya
Gus Reyhan baru saja membuka pintu Mobilnya langsung menghampiri bintang. Bintang berlari Ke arahnya langsung dengan sigap menangkap tubuh bintang yang hampir terjatuh saat berlari menghampirinya.
"Abi kan udah bilang ke bintang, jangan lari-larian nanti jatuh nak" ucap lembut Gus Reyhan sersya merapihkan peci yang di pakai oleh bintang.
Gus Reyhan menoleh ke arah angkasa dan Azahra, "kalian berdua jalan-jalan sekitar pesantren ya sama bintang?" Tanyanya
Angkasa tersenyum mengangguk, "iya kebetulan lagi keliling pesantren dan bintang lari-larian tadi udah mau tidur di Gendongan Zahra pas denger suara mobil kamu, dia langsung minta buat di turunin." Jelas Angkasa
Gus Reyhan tersenyum tipis, "jadi gimana kalian udah bicarakan persiapan untuk pernikahan kalian?" Tanyanya pada calon kedua pasutri itu
"Belum, kami di beri waktu untuk saling mengenal. Dan untuk persiapan akan di bicarakan Bulan depan" ujarnya
Gus Reyhan hanya menganggukkan kepalanya. "Saya doakan semoga lancar ya acara pernikahan kalian, nanti saya akan ikut bantu-bantu "
"Aamiin ya Allah, iya makasih ya Han" ujar angkasa
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Gus Reyhan Suaranya menggema satu rumah. Membuat Semua orang tertuju padanya.
"Walaikumsalam warahmaullahi wabarakatuh." Kompak mereka semua
Nadira menghampiri Gus Reyhan dan mencium tangan suaminya itu. Dan mengambil alih putranya bintang untuk di pindahkan ke kamarnya.
Kini Abi dan ayah Abizar mengajak semua untuk bergegas menunaikan shalat Maghrib berjamaah di masjid. Orang tua lebih dulu mempersiapkan diri, begitu pun dengan si kecil bintang yang mengikuti sang Abi untuk segera bersiap-siap.
"M-mas" ucap Seorang perempuan dari belakang Zaky
"Kamu, panggil saya?" Tanya zaky memastikan
Perempuan itu mendelik kesal, "ya iyalah masa panggil setan udah tau disini cuman kita berdua aja"
"Iya kenapa?"
"Itu, aku boleh pinjem motor kamu ngga?" Lirihnya pelan
"Ini orang kok ngeselin banget ya!"
Zaky mendengus pelan, "udah kamu siap-siap sana, sudah mau adzan Maghrib"
"Abis shalat boleh pinjem kan?"
"Saya pamit dulu" Zaky pun meninggalkan begitu saja tanpa memberi jawaban dari pertanyaan Perempuan itu tadi.
"WOII!!" teriak Liana, membuat Zahra dan Nadira menoleh bersamaan ke belakang.
"Na?"
"WOI YANG ADA DI SANA, YANG ADA DISINI! SEMUA IKUT BERNYANYI!" seru Liana Bernyanyi sambil berjoget menahan malunya
"Ish, mas Zaky awas aja kamu. Udah malu banget ini ya Allah"
Zaky yang terus berjalan tanpa menoleh ke belakang, hanya tersenyum tipis tanpa sepengetahuan Abi dan umi Gus Reyhan yang tak jauh ada di depannya
TBC
Hiiii! Gimana seru tidak pastinya seru yaaa? Maaf kalo di part ini kurang seru hihiwww.
Fyi di sini saya ceritakan bintang pas masih kecil ya jadi disini bintang belum punya adik. Karena ini bisa di sebut alurnya mudur berbeda di cerita saya yang Gus Reyhan.
So, jangan lupa di share sebanyak-banyaknya ke teman-teman ya. Agar semakin rame dan tentunya akan buat saya semangat lagi buat update okeee?
Bay bayy para pembaca

KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER ANGKASA
Fiksi RemajaHATI-HATI TYPO BERTEBARAN ‼️ Start: 13 September 2023 End:- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ada baiknya baca deskripsi ceritanya dulu yee, biar tau alurnya. Cerita ini adalah lanjutan dari Gus Reyhan, hanya saja di sini yang saya cerita...