KEYAKINAN ANGKASA

24 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Halooo semuanya! Kembali lagi nih sama dokter angkasa dan Zahra, siapa hayoo yang kangen sama pasutri ini?

Maaf banget lama yaa updatenya karena kebetulan saya ada persiapan buat ujian di bulan Febuari (maklum udah mau lulus ya sibuk) jadinya enggak sempet buat update walaupun udah di tulis kelanjutannya.

Yukkk tanpa menunggu lama-lama lagii cus langsung baca ajaa.















Ambil baiknya buang buruknya.






                  HAPPY READING 🧡



Allah mengujimu dengan sesuatu yang amat kamu cintai, Allah juga akan mengujimu dengan sesuatu yang kamu takuti, namun satu hal yang perlu di ingat adalah, Allah tidak akan menempatkanmu, pada suatu situasi yang melampaui kemampuanmu.

•[Angkasa Al Zyan Utsman]






Sesuai jam kemarin, Angkasa mengantarkan Zahra ke rumah sakit untuk bertemu dokter kandungan mengecek kehamilan istrinya. Dokter Aila mengoleskan gel khusus pada kulit di area pemeriksaan, terlihat dari layar monitor USG makhluk kecil kiriman tuhan terlihat dengan begitu jelas, berulang-ulang kali angkasa Tersenyum dan mencium tangan istrinya, betapa bahagianya ia sebagai suami sekaligus sekaligus ayah, baginya hadiah terindah dari tuhan adalah anak.

Angkasa berjanji akan menjadi ayah dan suami baik, tidak akan membedakan antara mana yang harus diutamakan, karena semua yang hadir dalam hidup kita adalah orang-orang yang berharga, tak terkecuali. tapi sejatinya seseorang pasti punya porsinya masing-masing yang mana sebagai kepala rumah tangga harus tau bahwa memilih ibu, istri atau anak bukan lagi menjadi sebuah perdebatan sebab semuanya istimewa dengan porsinya.

"liat deh mas, dia kaya kamu ganteng. kamu pasti bakalan lebih sayang sama dia dibandingkan aku" ucap zahra yang melihat layar monitor dengan senyuman bahagia angkasa langsung menoleh, menatap wanita yang mampu membuatnya jatuh cinta berkali-kali".

"sayang liat mas" Zahra yang merasa terpanggil langsung melihat kearah suaminya.

"mungkin iya, saya akan lebih sayang sama anak kita nanti, tapi, bukan berarti kamu terlupakan dari daftar seseorang yang selalu saya cinta dari awal sampai akhir. Angkasa mencium tangan Azahra dengan tatapan yang selalu teduh.

"sama halnya seperti saya harus memilih antara ibu, kamu dan anak kita, mana yang lebih diutamakan?" tanya angkasa sambil mengelus kepala istrinya. " maka saya akan menjawab, kamu" lanjutnya yang langsung membuat zahra bingung dan terkejut. "loh ko gitu, bukannya ibu lebih utama ya?"

"memang ibu lebih utama, bahkan tiga kali di disebutkan dalam hadits tapi dalam pernikahan istrilah yang menjadi peran utama bukan ibu, sebab semuanya sudah punya porsinya masing-masing. ibu sudah menjadi yang utama dalam keluarga maka istri yang utama dalam pernikahan, bakti kepada ibu itu harus, tapi juga jangan sampe lupa untuk memuliakan istri." Ujar angkasa  menjelaskan dengan lemah lembut.

"kamu sudah mengabdi kepada saya, maka balasannya adalah memuliakan wanita yang rela pergi dari keluarga besarnya hanya karena saya, yaitu kamu." Zahra menangis haru dan langsung memeluk tubuh suaminya.

Dokter Aila yang masih dalam ruangan merasa iri bahwa Zahra adalah perempuan paling beruntung karena bertemu laki-laki seperti angkasa. laki-laki yang memuliakan istrinya namun tidak melupakan bakti kepada ibu. bahkan ia pernah lihat perdebatan ini di sosial media dan rata-rata jawaban laki-laki bahwa ibu adalah yang utama, tapi kali ini Angkasa menjelaskan dengan begitu jelas dan memahami bahwa semua orang punya porsinya masing-masing, tapi tidak melupakan dimana poinnya dan tidak menggeser posisi siapapun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DOKTER ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang