[1]My Anggle [END]

11,12

"Sakuya temannya Ryo kan ya ??" tanya Renjun di jawab anggukan Sakuya.

Liu Ryo adalah adalah adik dari Liu Renjun dan juga teman satu kelas Sakuya

Sakuya dan Riku adalah sahabat dekat keduanya sama sama lucu, polos, dan kelahiran 2007.

"Besok kosong ??" tanya Mark

"Kosong" jawab Jaemin.

"Besok kita nobar di bioskop yu" ajak Mark

"Gass" jawab mereka kompak

Sakuya tak peduli apa yang tengah di bicarakan Abangnya karena dia hanya akan fokus pada makanan kesukaan nya.

"Sekalian bawa bocil bocil biar refresing gak stuck otaknya" usul Jaemin sambil mencubit pipi Sakuya

Sedikit melirik Sakuya menyodorkan sepotong roti pada Jaemin dan Jaemin langsung membuka mulutnya.

"Um, enak ya" ucap Jaemin sambil tersenyum membuat Sakuya ikut tersenyum

"Sakuya suka ??" tanya Jaemin

"Banget" jawab Sakuya antusias.

Abang dan adik yang sama sama menggemaskan akan pergi jalan jalan bersama ?.

Bukankah itu bagus ??, tapi apa anak anak itu menurut pada Abangnya ?.

"Besok kita nonton film" beri tahu Jaemin pada Sakuya

Mata Sakuya berbinar mendengarnya, sudah lama sejak terakhir kali ia dan Abangnya pergi bersama

"Ryo, sama Riku ikut ??" tanya Sakuya

"Ikut dong" jawab Renjun

Btw Renjun mode baik dan ramah kebada bocil polos.

♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡

"Tuk tuk.., udah bangun belum ??" Jaemin mengintip dan ternyata Sakuya masih berkutat dengan selimut nya

Jaemin berjalan menuju jendela lalu menyibak gorden biru bergambar awan itu membiarkan cahaya mentari masuk.

"Ayo ayo siapa yang mau ikut nonton bioskop??" sorak Jaemin tapi sayang usahanya belum berhasil karena terlalu lembut

Motto Jaemin adalah : sebagai Abang yang baik tidak boleh menyakiti hati adiknya dengan membentak nya ataupun melukai fisik adiknya.

"Wah ada gantungan kunci baru bentuk roti" ucap Jaemin dengan tatapan menggoda.

Dalam sekejap Sakuya langsung duduk sambil mengucek matanya yang masih berat

"Benewran ??, Cuya mawo" ucap Sakuya sambil menguap

Ekspresi senang terlihat jelas di wajah Jaemin karena berhasil membangunkan Sakuya.

"Kalo mau Kuya harus mandi dulu, mau nonton kan ??, sekalian beli ganci"

Setelah Sakuya beranjak Jaemin membereskan selimut yang berantakkan lalu turun ke lantai dasar untuk membuat sarapan.

Remaja dengan jeans hitam dan kaus putih oblon di balut jaket biru laut tampak sangat cocok dengan kulit putih nya

Wajah tampan, bibir pink den bulu mata lentik. Tampak tenang dan ramah tapi siapa yang tau sekali marah akan sangat mengerikan.

Tap..

Tap..

Celana cargo levis, sweater rajut cream di balut jaket biru tua se paha tampak sangat cocok dan membuat Sakuya semakin seperti anak kecil dengan baby face nya.

Bocah itu mendudukkan dirinya di kursi meja makan.

"Memangnya Americano enak ??, Kuya mau coba dong" sudah lama Sakuya penasaran karena kata temannya kopi itu pahit

Anehnya sang Abang tampak sangat menikmati kopi hitam bernama Americano itu.

Jaemin meletakkan susu coklat di sebelah piring roti Sakuya

"Masih kecil minumnya susu" ucap Jaemin

"Iya biar tinggi" kedua lelaki itu menoleh ternyata Haechan, Renjun, Chenle, Ryo, dan Riku.

Jaemin ingat dia sudah membuka kunci pintu karena itulah teman teman minus akhlak nya masuk sembarangan.

"Tapi Bang Renjun gak tinggi tinggi tuh" sindir Chenle mendapat Side eye Renjun.

Tak lama Mark, Jisung, Jeno, Jaehe, dan Sion datang.

Jaehe adalah sepupu Jeno yang kebetulan tengah menginap dan Sion adalah sepupu Mark yang memang tinggal di perumahan yang sama.

"Awali pagimu dengan perdebatan ini" timpal Jaehe dengan cengiran jahil

Benar benar bocah kematian, entahlah mungkin hari ini tak akan semudah yang di bayangkan oleh Jaemin dan teman temannya.

Mari kita lihat bagaimana 7 bocah kematian yang dulunya memusingkan satu Rt perihal tenggelam di Waduk kini harus menjaga adik adik yang tampak polos di luar tapi ....

♡
♡
♡
♡
♡

Pagi, gimana hari ini ??

Terlalu pagi untuk bertanya hehe...

Gak tau mau bilang apa yang pasti voite dan komen nya.

04.11 WIB
19-03-2024.