baby

1.4K 60 0
                                    

Hai, book ini mending di bukuin gak ya??.









"Hee...., mana ada kelahiran 2007". Nakamoto Jaemin.

Nakamoto Jaemin hanya bisa menatap tak percaya baby di dalam box bayi transparan.

"Nah kan apa Nono bilang, tuh lihat baby Kuya lahir 2007" ucap bocah dengan senyuman yang membuat matanya ikut tersenyum.

Jaemin dan Jeno adalah teman sejak baby jadi mereka sudah seperti Upin Ipin, Jeno dan Jaemin.

"Nono, itu baby Kucil kalo Nana pegang bakal bangun ??. Gumus banget" tanya Jaemin dengan telunjuk yang ragu untuk menyentuh bayi mungil nan imut itu.

Suster mendengar dan melihat dua anak itu bicara hanya bisa tersenyum gemas dengan tingkah dua anak berumur 7 tahun yang masih begitu polos dan imut.

"Bukan Kucil tapi Kuya" ralat Jeno dan mendapat tatapan tak suka dari Jaemin selaku Abang dari bayi itu.

Cklek...

"Aduh aduh imutnya."

Kedua bocah itu kompak menatap ke arah seorang pria dengan kemeja putih yang tiba tiba datang lalu menggendong baby tampan itu

Jaemin menatap garang dengan lengan di pingang.

"Ayah, nanti baby Kucil remuk" ucap Jaemin marah sambil menunjuk otot lengan sang Ayah.

Yuta hanya terkekeh lalu mengusap gemas rambut putra pertamanya.

"Gak akan dong kan Ayah gendongnya pelan. Umm...., Nana sebut baby Kucil ??" tanya Yuta di jawab anggukan Jaemin.

Jeno melipat kedua lenganya di dada dengan wajah jutek.

"Ngak, namanya itu Kuya" timpal Jeno tak mau kalah.

"Ayah ?" rengek Jaemin , Yuta tersenyum lembut

"Namanya Nakamoto Sakuya, Sakuya" jawab Yuta dan kedua anak itu hanya ber oh ria dengan semangat.

Tak lama orang tua Jeno mengajak Jeno pulang.

"Nono pulang, dah Nana nanti main lagi sama Sakuya"

Jaemin membalas lambaian tangan temannya.

Kembali Jaemin menatap sang Ayah yang ternyata tengah menatap interaksi putranya dengan teman kecilnya.

"C'mon Jaemin"

Lengan kanan Yuta menggendong baby Sakuya dan lengan kirinya menggandeng lengan Jaemin keluar menuju ke ruangan sang Bunda.









2016.

Tahun ini sedang di hebohkan dengan maraknya tawuran remaja di jalanan maupun di sekolahan.

Sebuah motor Zx menepi saat melihat adanya tawuran di depannya.

"Hadeh telat balik nih gue"

Sesekali remaja yang masih dengan helm full face itu melirik arloji yang melingkar di lengannya

"Lah itu kan ??"

Mata nya menangkap sosok remaja sengan seragam berantakan tengah saling meninju.

'Seo Haechan ?'.

Pupil matanya melebar melihat siapa yang wajahnya tampak luka itu

Tanpa fikir panjang dia melepas helm nya dan berlari menuju temannya yang sudah tampak babak belur.

[1]My Anggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang