bunda

113 8 2
                                    

Di tengah ratusan manusia di bandara soekarno hatta sekelompok anak muda menarik atensi para pengunjung.

"Bisa bisanya rencanain hal konyol kayak gitu" Sion terkekeh saat mendengar Ryo membahasnya lagi padahal anak itu lebih dulu tau 1 minggu sebelum hati H.

Sakuya sudah di beri penjelasan merinci mengenai semuanya mulai dari rencana Soobin tentang ulang tahun Sakuya dan di setujui ke 7 abang yang juga berencana membuat birthday projec

Soobin memberi ide untuk menon aktifkan ponsel dan alat komunikasi lainnya sedangkan untuk rencana mereka beli ponsel dan nomor baru

Guanlin ikut andil dia memberi saran untuk menakut nakuti 6 anak yang di tinggal

Chenle juga sudah bilang bahwa adik sepupunya akan ke Indonesia

Daehwi lah pemberi saran kecelakaan tapi tidak tau kalau Soobin akan bilang kecelakaan bus umum

Jihoon memantau sejauh mana ke mampuan para tetua yang di amanati dua bocil

Junkyu si penanggung jawab yang menyiapkan semua alat dan kebutuhan surprisenya

Suho hanya memastikan semua lancar dan dia yang mengeluarkan uang 50-50 dengan Yuta sahabatnya

Ryo di beri tau untuk berperan membantu Sakuya yang saat itu jiwa detektifnya aktif begitupun Hyunjin.






"Refleks ngucap langsung jadi ya gini"

Soobin dkk memilih tinggal di apartemen karena hanya 5 hari dan yang lain sudah kembali ke rumah masing masing, rindu.

Karena hari sudah mulai gelap Jaemin memutuskan delivery makanna untuk makan malam karena di rumah stok habis sekalian besok belanja saja.

Tak lama setelah makanan datang Sakuya turun lengkap dengan piyama berkupluk telinga yang imut

"Makan sini dek"

Sakuya duduk di sebrang kursi Jaemin dengan senyum manis

Jaemin meneliti wajah adiknya yang terlihat lebih kurus di bagian pipi, mata nya juga terlihat lelah.

"Adek kurusan hmm ??, kayaknya gak cukup tidur juga ya ??" Jaemin mulai sesi introgasi ringan sambil makan malam

Sakuya hanya mengangguk kecil
"Bentar lagi ulangan" jawabnya singkat.

Netra bening Jaemin menyipit
"Jangan potong jam tidur nanti overthingking, makan yang teratur banyak makan roti gak papa biar lemak bayinya balik lagi hehe"

Sakuya mengiya kan  lalu menghabiskan sendok terakhir makanan nya.

"Abang juga jaga kesehatannya lihat kurus kering gitu untung ganteng, abang juga gak boleh ngilang ngilang lagi, adek gak suka" omel Sakuya di akhiri bibir yang di kerucutkan membuat gemas saja.

Dua kakak beradik impian memang, sama sama imut, ganteng, dan menggemaskan.








Keduanya malam ini memutuskan tidur satu kamar di kamar Sakuya.

Netra hitam jernih itu menatap langit langit biru yang di penuhi galaxy 3D ingatannya mengapung jauh sampai di satu memori paling gila

Memang malam adalah jam overthingking sedunia yang membuat kita stres atau sedih dengan mudah.

Beberapa bulan yang lalu tepatnya hari di mana dia menceritakan mimpi serupanya di kantin.

Malamnya dia kembali bermimpi banyak yang menggelilinginya dalam satu ruangan putih bersih

Sosok berjubah putih dan Bunda, hanya satu pesan dari Bunda

"Saling menjaga, bunda akan menjaga kalian dari atas percayalah sayang banyak harapan sebelum datangnya kematian"

[1]My Anggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang