rapuh

140 6 1
                                    

Malaikatku kami merindukanmu, kembalilah dalam dekapan kami dengan senyum dan tawa yang sama.

Kapan terakhir kali kamu mendengar tawanya ??.

Kapan terakhir kali kamu melihat senyumannya ??.

Kapan terakhir kali kamu merasakan hangat dekapannya ??.

Kapan terakhir kali kamu mendengar suara lembutnya ??.

Bukankah semua itu mulai kabur dan tampak sulit untuk kembali ??, apakah akan sama seperti dulu lagi ??.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"HAH !!!"

Teriakkan ke enam remaja yang masih berseragam lengkap itu memenuhi ruang keluarga.

"Kok ngak bilang ?!" Sakuya mempout kan bibirnya

Jaemin mengusak rambut Sakuya gemas
"Kan ini Abang kasih tau"

Beberapa menit yang lalu ke enam remaja itu mendapat pesan untuk berkumpul di rumah Sakuya.

"Abang sama yang lain harus ke seoul untuk upacara kelulusan jadi kalian di sini akur akur ok ?"

Mereka hanya menggerjap mencerna apa yang di katakan pria di depan mereka.

"Tapi berapa lama ??" tanya Sion

"Tidak lama hanya satu minggu" jawab Mark dengan senyum manisnya.

Mereka hanya tak mau kejadian saat itu terulang kembali dan malah jauh lebih parah

"Santai aja asal jangan lost contac" ucapan Chenle membuat Jaehee mengeryit karena Chenle seolah membacanya.

"Janji pulang cepat ??" Sakuya mengukurkan jari kelingkingnya

"I promise you peach" Jaemin menautkan kelingkingnya.

13 lelaki duduk melingkar di carpet

"Kapan memangnya ??" tanya Yushi lalu memasukkan potati chips ke mulutnya.

"Lima hari lagi jadi lumayan masih lama"

.
.

Setelah perbincangan singkat sore tadi Sakuya tidak bisa memejamkan matanya karena fikirannya terus bekerja.

"Huh, apa Abang udah tidur ya ??" Sakuya melangkah menuju tanngga di samping lift karena gabut.

Bisa saja dia memakai lift tapi Sakuya ingin coba naik tangga ke Roftop.

Sakuya mengedarkan pandangannya lalu mata nya menangkap siluet seorang pria di bawah sinar bulan dan lampu hias remang

Perasaanya sungguh aneh membuatnya harus bersembunyi agar tak ketahuan.

Sedikit mengintip Sakuya berdiri di dekat dinding lift

"Bunda, abang kangen sama bunda"

"Bun, apa pilihan abang benar ??, abang hanya ingin Sakuya bisa mandiri dan terbiasa melakukan banyak hal sendiri karena abang gak mungkin selalu bersama dengan Sakuya"

"Bunda tau kan abang cuma pelita yang semakin lama maka akan semakin meredup ?, Sakuya harus membuat pilihan untuk masa depannya karena kelak dia harus bisa berjalan sendiri di tengah ribuan manusia yang berbeda beda, abang sakit tapi abang harus kuat semuanya demi Sakuya demi Ayah demi teman teman abang"

"Bang Han, Jaem kangen sama abang kapan abang mau datang ke mimpi jaem lagi ??, apa abang gak kangen ??, rasanya hampa ya bang kalo kita sendirian tanpa teman tanpa keluarga, abang tau Jaem sudah berusaha menjadi seperti abang tapi mustahil. Jaem gak bisa kayak abang gak bisa se baik abang, se perhatian abang, Jaem gak sepeka abang"

"Jaem takut menjadi contoh yang tidak baik untuk Sakuya, Jaem takut gagal mendidik Sakuya selama Ayah tidak ada, Jaem takut sendirian takut kehilangan orang orang terdekat Jaem"

"Jaem takut kesepian, abang peluk Jaem kayak dulu lagi seperti saat abang memeluk Jaem sebelum tidur, memeluk Jaem saat Jaem lelah, saat Jaem ingin menyerah. Peluk Jaem abang bawa Jaem bersama abang"

Isak tanggis terdengar sangat rapuh bagi siapapun yang mendengarnya.

Sakuya memgigit bibir bawahnya dengan bahu bergetar dan air mata yang mulai turun membasahi kedua pipinya.

Sakuya merosot terduduk sambil membekap mulutnya dengan kedua tangan agar isak tangisnya tak terdengar.

"Maafin Sakuya abang" lirihnya.

Malam itu di bawah langit gelap bertabur bintang dan tersorot cahaya bulan dua lelaki berbeda umur itu menanggis dan lagi lagi dalam pelukan angin malam yang menusuk sampai ke tulang.

Malam itu di bawah langit gelap bertabur bintang dan tersorot cahaya bulan dua lelaki berbeda umur itu menanggis dan lagi lagi dalam pelukan angin malam yang menusuk sampai ke tulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Im back guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Im back guys.

Gimana lebaran kalian ??.

Zero sih b aja rasanya kayak hari biasa vibes nya juga beda jauh banget sama yang dulu.

Semoga kalian tidak pasa kabur karena akhir akhir ini voite berkurang.

Terimakasih sudah membaca dan memberi dukungan.

Voite and coment

02.35wib
Kamis-11-04-2024.

[1]My Anggle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang