Chapter 10

24 4 0
                                    


-Happy Reading-

Hari demi hari mereka berdua semakin dekat seperti dua orang kembar,dimana ada Arga disitu pasti ada Seorang Rey.

Kini mereka sedang berada di taman sekolah. Arga sedang duduk sambil menatap ke arah depan. Tatapannya kosong. Rey yang sedang melewati taman itu pun segera menghampiri sahabat nya itu.

"Gaaa,,,Lo lagi ngapain"ucap Rey yang tidak di dengar oleh Arga.

"ARGAAAA WOIII "lanjut Rey sambil menepuk bahu Arga. Membuat buyar lamunan Arga.

"Hah..ah ehhh apa Rey?"sahut Arga kaget.

"Lo ngapain disini Gaa?"
"Sendirian lagi,kesambet lo ntar nangis gajelas lo"lanjut Rey bercanda.

Arga pun menoleh ke sahabatnya sambil tersenyum karena candaannya.

"Gue gabut aja Rey makanya duduk disini,lagian kalo gue kesambet gak mungkin lah yang ada mereka takut sama gue haha haa "jelas Arga sambil tertawa.

"Haha haaah hahah bisa aja Lo "

**Tingg tongg**

Bel sekolah pun berbunyi menandakan waktunya masuk kelas.

"Ehh Ga.. ke kelas bunyi tuh bel"sambung Rey sambil bangkit dari tempat duduknya.

"Yu let's go"jawab Arga seraya merangkul pundak Rey

***

Sedangkan di kediaman Arga, Ayah dan bundanya sedang membicarakan anak semata wayang nya itu.

"Yahh,, semoga Argaa bisa berubah ya sekarang" ucap bunda membuka topik pembicaraan

"Iyaa Bun aamiin"
"Apalagi sekarang Arga udah SMP udah besar" Lanjut ayah

"Iyaa Ga kerasa ya ayah, anak kita udah besar aja pasti beberapa tahun lagi dia akan bawa calon mantu buat kita" terang bunda sambil tersenyum membayangkan.

Dzikri ayah dari Arga sedang bersiap berangkat kantor pun tersenyum mendengar perkataan sang istri.

"Kayaknya bunda udah gak tahan deh pengen punya mantu, padahal kan Arga masih SMP" bergumam ayah dalam hatinya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Yaudah Bun kalau gitu ayah pamit dulu berangkat kerja ya" ucap ayah sambil menyodorkan tangannya.
Bunda mencium tangan suaminya itu.
"Iya ayah hati hati ya di jalan nya,semangat kerjanya" Lanjut bunda memberi semangat.

***

Arga sekarang berada dikantin sedang makan siang sambil bercerita dengan sahabatnya.
Tiba-Tiba ada sebuah pengumuman bahwa di sekolah akan di adakan pentas seni musik.

Rey yang mendengarkan suara pengumuman itu pun menyuruh teman-temannya untuk diam.

"Syuttt syuttt... Ada pengumuman noh gays tolong dengerin" ucap Rey.

Mereka yang tadi berisik pun langsung terdiam, mendengarkan pengumuman itu.

"Gaa tuh lo dengar kan, katanya akan ada pentas seni musik, Lo ikutan yahh" suruh Rey kepada sahabat nya Arga
"Lo kan jago banget main gitar, ntar biar gue yang nyanyi nya"lanjut Rey mengajak Arga.

"Hmmmm,,, males ahh" Sahut Arga
"Ayo dong ga, kapan lagi kita ikutan kaya gini" Rey memohon.
"Iya deh gue ikutan" pasrah Arga karena tidak tega jika menolak permintaan Rey.

"Nah gitu dong,kalau gitu besok Lo bawa gitar ya, besok kita mulai latihanya" ucap Rey tersenyum sumringah.

Arga pun berdehem tandanya ia mengiyakan perkataan sahabatnya itu.

Lara DiBalik TawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang