Chapter 11

12 4 0
                                    

                       -Happy Reading-

Keesokan harinya Arga sudah bersiap siap untuk berangkat sekolah sambil bawa alat musik Gitar yang berwarna hitam kesayangannya itu.

Di ruang keluarga setelah sarapan, Ayah bunda dan Arga berkumpul dulu berbincang-bincang.

"Ehh Arga kamu kok bawa gitar ke sekolah" Tanya ayah yang melihat gitar di sebelah anaknya.

"Emang nya guru ga marah Ga?" sambung bunda.

"Hehe iya,ayah bunda Arga di sekolah ada pentas seni musik, Arga mau ikutan sama rey" jawab Arga kepada ayah bundanya.

"Ohh,,,emang nya kapan Gaa?" tanya ayah bunda serempak.

"Minggu depan yah bun" jawab Arga sambil menahan senyum merasa lucu melihat ayah dan bundanya.
Ayah dan bunda pun mengangguk dengan perkataan anak nya itu.

"Yaudah kalau gitu Aga berangkat dulu ya" ucap Arga berpamitan.

***

Setelah beberapa menit kemudian Arga pun sudah sampai di sekolahnya.Arga yang melihat Rey pun menghampirinya.

"Rey jadi gak nih latihan nya" tanya Arga yang sudah di depan Rey
"Jadi dong,ntar pulang sekolah" jawab Rey semangat.
"Okee deh" jawab Arga singkat.

Selesai bicara mereka pun langsung masuk ke kelas untuk mengikuti KBM.

***

Waktu pulang akhirnya telah tiba semua siswa siswi pun gembira mendengarkan bel pulang yang selalu mereka nantikan.

Sedangkan Arga dan Rey santai karena mau niat latihan buat pentas seni Minggu depan. Arga yang sedang membereskan buku pun, Rey langsung semangat mengajaknya buat latihan.

"Arga cepet dong kita kan mau latihan buat besok" kesal Rey kepada arga
"Iyaa iyaa reyy bentar dong ini gue lagi beresin buku dulu" ucap Argaa sambil membereskan buku yang berada diatas mejanya.

Akhirnya mereka pun tiba di ruangan seni musik. Mereka pun langsung latihan, Arga yang main gitar dan Rey yang nyanyi.

_di skip ya gays pas latihannya_
Biar supreiss di hari H nya wkwk

Setelah beberapa jam kemudian latihan mereka pun selesai dan bergegas untuk pulang karena telah dijemput oleh supirnya masing masing.

"Rey gue pulang duluan yah"ucap Arga sambil berjalan ke arah mobil.
"Iyaa ga gue juga udah dijemput"jawab Rey melambaikan tangannya.

Akhirnya Arga pun pergi bersama supirnya.

***

Satu Minggu kemudian

Hari yang di tunggu-tunggu pun sudah tiba.Arga yang sudah bangun pagi-pagi pun langsung turun ke ruang makan.

Tap tap tapp

Bunda yang sedang menyiapkan sarapan pun kaget dengan kedatangan Arga karena tidak biasanya Arga bangun pagi-pagi.

"Aduhh ya ampun gaa, kok gak biasa udah bangun jam segini?" tanya bunda heran.
"Bunda lupa?"tanya kembali Arga
"Inikan hari Arga ikutan lomba" lanjut Arga cemberut karena bundanya melupakan hari spesialnya.

Tiba tiba Ayah Dzikri yang sudah bangun pun menghampiri dan mendengarkan perbincangan antara istri dan anaknya itu.

"Ohh iya yah sekarang kan hari kamu lomba ya Gaa"timpal ayah menghampiri mereka berdua.
"Ohh iya maaf kan bunda ya nak, bunda lupa" ucap bunda meminta maaf sambil terkekeh.
"Iya Bun gapapa kok"
"Kalian jangan lupa datang ya nanti" ucap Arga tersenyum.
"Iya kita pasti akan datang kok Gaa" jawab Ayah Arga
"Iya nak kamu semangat ya pasti kamu dan Rey menang" sambung bunda menyemangati.

Pada penasaran kan sama kelanjutannya, jangan lupa terus pantengin yaaa😉

Lara DiBalik TawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang