Chapter 21

11 3 0
                                    


Dengan cara apa kau menyantap bahagia
Jika kau tak cukup nyali mencicipi lara
_Author_

-Happy reading-


Arga dan rey terkejut melihat felly dan laura yang sudah berada dibelakang nya . Dengan laura yang sudah menangis dan felly dengan raut wajah yang sudah menahan amarahnya.

Flashback on

Laura dan felly sudah sampai di cafe tersebut , mereka langsung masuk kedalam untuk sekedar makan.

"Ra itukan Arga sama rey ?" ucap felly sambil menunjuk kemeja yang berisi arga dan rey.

"manaa?." ucap laura
"Itu lohhh , kita gabung aja yu kesana." ucap felly sambil menarik tangan laura.
Laura hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Gue sebenarnya ga cintaa sama laura. gimna ngerasain cinta nya juga gue gatau ." jawab arga dengan polos nya .

Mereka berhenti mendengar ucapan arga yang membuat hati laura sakit . Setelah felly akan melabrak arga , laura menahan tangan felly agar arga menyelesaikan apa yang akan arga ucapkan .

"Gilaa lo ya , teruss kalau ga cinta sama laura kenapa lo pacarin dia ?." kesal rey dengan sikap arga

"Udah gue bilang dulu , gue hanya penasaran aja sama laura itu." ucap arga kembali

"Gue gahabis pikir sama lo setelah sekian lama lo sama laura menjalin hubungan dengan laura , lo hanya mainin perasaan dia emangg ya lo dasarnha gilaa." kesal rey merasa jengkel dengan sikap arga .

Air mata laura menetes mendengar pernyataan menyakitkan dari apa yang arga katakan . Felly mengepalkan tangan nya kuat kuat menahan amarahnya dengan perkataan yang arga ucapkan mengenai perasaan nya kepada sahabatnya itu .

Flashback off

Brakkk...
Felly menggebrak meja yang ditempati oleh arga dan rey.
"GILAAA LO GAA." ucap felly yang sudah menahan amarahnya dari tadi

Arga dan rey terkejut melihat felly dan laura yang sudah berada dibelakang nya . Dengan laura yang sudah menangis terisak sambil menundukan kepalanya.

"Apasih kurang nya sahabat gue dimata lo?"
"Setelah apa yang sahabat gue lakuin demi lo , lo malah mainin perasaanya."
"Gue selalu berusaha buat bahagiain dia ternyata malah lo yang menyakiti dia." ucap felly dengan amarahnya .

"Gue udah berusaha buat bisa cinta sama sahabat lo , tapi tetep aja gue ga cinta sama dia ." jawab arga tak kalah emosi.

Laura hanya menangis terisak begitu sakit baginya setelah mendengar apa yang arga bicarakan.

"EMANG DASAR NYA LO ITU GILAAA!!" ucap felly dengan amarahnya yang sudah memuncak .

"Udah fell , tenangin dulu aja sahabat lu." ucap rey dengan kepala dingin .

Felly menarik tangan sahabatnya itu untuk keluar dari cafe tersebut tetapi laura menahannya.

"Apa lagi sih raa?" ucap felly
"Gue mau ngomong dulu sama arga ." jawab laura dengan mengusap air matanya .
Laura pun langsung menghampiri arga .

"Aku kira selama ini kamu beneran cinta sama aku ga." ucap laura dengan air matanya yang kembali menetes.

"Maaf ra , tapi aku udah berusaha buat cinta sama kamu, tapi aku gabisa." ucap arga sambil berusaha mengambil tangan laura namun laura menepis tangan arga.

Laura terkekeh mendengar jawaban dari arga sambil menghapus air matanya.
"Kenapa gak dari dulu kamu ngomong yang sebenarnya ga, kalau kamu itu gak cintaa sama aku." ucap laura

"Maaf raa." ucap arga merasa bersalah
"Gapapa ga , emang seharusnya aku ga terlalu banyak berharap sama kamu." ucap laura kepada arga
"Maafin aku juga ga , Aku gabisa lanjutin hubungan ini." ucap laura kembali dengan menangis terisak

"Maafin aku raa, aku gabisa jadi seperti yang kamu harapkan." arga hanya meminta maaf kepada laura , dan berjalan menghampiri laura untuk mengusap air mata laura untuk terakhir kalinya.

Felly langsung menarik tangan laura dan pergi meninggalkan arga dan rey .

Setelah didalam mobil laura memeluk felly dengan sangat erat sambil menangis terisak . Bisa felly rasakan sesakit apa yang laura rasakan laura.

"udah yaa , gue sakit melihat lo kaya gini raa." ucap felly sambil mengelus lembut punggung laura.

Setelah dirasa laura sudah cukup tenang , felly pun langsung menjalankan mobil nya untuk segera mengantarkan laura pulang .

"makasii ya fell , lo selalu ada buat gue ." ucap lauraa kepada felly .
Felly hanya tersenyum mendengar perkataan sahabat nya itu dan mengelus lembut tangan laura.
Laura serasa mempunyai kakak saat bersama felly meskipun kadang kadang sikap felly menjengkelkan.

Next chapter 👉🏻👉🏻

Lara DiBalik TawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang