HALLO ALL😵💫💗
Tinggalkan saran dan kritikan kalian terhadap chapter ini di kolom komentar ya!
Please tekan vote untuk support karya aku😋
HAPPY READING"Lihatlah guys! Seorang Aletha tidak terlambat hari ini!" teriak Ayda.
"Lo beneran Aletha si tukang terlambat itu kan?" Tanya Ayda sambil mendekat ke meja Aletha.
Aletha hanya diam sambil menatap tajam kepada Ayda yang masih saja heboh karena melihat dirinya yang tak terlambat hari ini.
"Ada apa ini?" tanya Siti yang baru saja memasuki kelas.
"Ini lho Bu! Aletha hari ini rajin," ucap Ayda.
"Aletha?" tanya Siti.
Siti segera menangkap sosok yang dicari-carinya di pojok kelas yang sedang memandangnya.
"Ada apa denganmu? Tumben sekali kamu rajin hari ini?" cemooh Siti.
"Nggak papa, Bu," jawab Aletha yang sedang mengeram.
"Paling Abahnya kena panggil Bu! Makanya dia rajin," satu kelas tertawa setelah mendengarkan teriakan Ayda.
"Oh, Abah kamu terpanggil ke sekolah kemarin, Aletha?" tanya Siti.
"Nggak Bu," jawab Aletha.
"Bohong Bu!" seru Ayda.
"Jujur saja, Aletha," ucap Siti santai.
Diam. Hanya itulah yang dilakukan oleh Aletha saat ini, ia tak mau lepas kendali hanya karena cemooh dari teman sekelasnya bahkan gurunya sendiri.
"Diam berarti iya!" teriakan nyaring Ayda berhasil membuat Aletha kembali ke dunia yang tidak adil untuk dirinya ini.
"Kenapa? Lo mau ma-"
Brag!!!
Gebrakan meja yang dihasilkan oleh Aletha berhasil membuat seluruh suara-suara yang sedari tadi tak berhenti mencemooh dirinya menghilang dalam sekelip mata.
"Ibu! Lihat Aletha! Dia nggak sopan Bu!" adu Ayda yang memecahkan keheningan di kelas
tersebut.Aletha berjalan ke arah meja Ayda dengan sangat pelan, Ayda dapat merasakan bahwa bulu kuduknya berdiri karena aura yang ditekan oleh Aletha, ia mencoba mencari pertolongan kepada siapapun yang ada di kelas tersebut, namun nihil. Semua orang seakan-akan dapat merasakan apa yang dirasakan oleh Ayda.
"Lo kalau nggak tau apa-apa mending diam. Suara lo sudah lah nggak berguna, cempreng lagi." Desis Aletha tepat di sebelah telinga Ayda sebelum ia keluar dari kelas tersebut.
Bukannya apa, Aletha hanya takut ia tak bisa mengontrol amarahnya dan berakhir dengan kehadiran Abahnya di ruangan kepala sekolah.
To Be Continued
THANK YOU FOR READING MY FIRST STORY
Tolong berikan saran dan kritikannya di kolom komentar
Dan jangan lupa VOTE karya akuu
Thankss😵💫💗
Published : Sabtu, 23 Maret 2024Viraa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan atau Abah? [TERBIT]
Genç KurguTELAH TERBIT DI TEORI KATA PUBLISHING "Tulisan tidak akan membuahkan hasil di saat kau dewasa, lebih baik kau jadi PNS!" "Menulis tak akan bisa membuatmu sukses!" "Di zaman modern sekarang, penulis jarang dilirik!" Tidak sedikit orang memiliki sud...