Bab 4 sudah hadir
semangat buat yang masih baca ceritaku
Pertanyaan nya ada di akhir bab
Hari kedua Zalia bersekolah di SMKN 12 GARUT, ia harus memilih ekskul nya, namun ia tidak tau ekskul apa saja yang ada di sekolahnya. Saat Zalia terus melamun, tiba-tiba datang sekelompok anggota OSIS masuk ke dalam kelasnya.
Mereka mempromosikan ekskul mereka pada kelas Zalia.
"Assalamualaikum, maaf menganggu waktunya, kami disini ingin mengajak adik-adik untuk ikut kegiatan ekskul OSIS. Jika ada yang berminat silahkan datang ke ruang osis ya."
Setelah mempromosikan ekskul OSIS, mereka berpamitan, Zalia memikirkan sesuatu.
'Nyoba masuk osis aja gak sih' pikirnya.
Zalia Bertanya pada Aya tentang ekskul OSIS yang ada di smkn 12 garut, Aya menjelaskan sedikit tentang OSIS, namun Aya memperingati Zalia, karena tidak mudah memasuki ekskul OSIS, dia harus di wawancarai oleh ketua osis, pembina dan wakasek.
Zalia mengangguk paham.
Bel berbunyi, seketika kelas menjadi hening. Beberapa menit kemudian datang seorang guru wanita yang sudah berumur. Dia guru bahasa sunda.
"Saacan na belajar, ayeuna ngadoa Heula nya, sok ketua kelas pimpin doa" ucapnya dengan bahasa sunda.
"Sebelum belajar alangkah baiknya kita berdoa sesuai agama masing-masing, berdoa di mulai" Kata Kafi.
Kami semua berdoa dengan kepercayaan masing-masing, karena di kelas C2 ada salah satu murid yang tidak beragama islam.
Setelah membaca doa, guru tersebut mulai memperkenalkan diri, dia bernama Dina. Bu Dina, sebelum memulai pelajaran, bu Dina mengabsen terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DI PERTEMUKAN OLEH MIMPI
Diversos[SLOW UPDATE] Mimpi itu hanya pemanis tidur. Benar bukan? Mimpi itu indah, apalagi jika bertemu dengan orang yang kita sukai, atau bahkan mimpi itu bisa menjadi sangat menakutkan saat kita di kejar rentenir. namun, ada satu mimpi yang sangat aneh...