Bab 6 Davi yang keras kepala

79 50 3
                                    

Bab 6 sudah hadir

Vote komen dan follow ya

Rama yang di katai maling pun langsung emosi, bisa-bisa nya manusia setampan dirinya di katai maling, mau di taro di mana nih muka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rama yang di katai maling pun langsung emosi, bisa-bisa nya manusia setampan dirinya di katai maling, mau di taro di mana nih muka.

Sedangkan Zalia masih memasang muka garang, dia masih kesal dengan rama.

"Gue bukan maling" protes Rama.

"Kalo bukan maling apa dong? pencopet ponsel?"

Rama lagi-lagi di buat kesal, baru kali ini ada cewek seberani itu padanya, dia pun langsung segera mengusir Zalia, dia takut jika tidak mengusir Zalia maka bocah tengik itu akan terus memarahinya dan mengatai nya dengan aneh-aneh.

Setelah Rama mengusir Zalia dengan menyuruh anggota osis lain, dia akhirnya bisa kembali tenang dan melanjutkan kegiatan nya lagi, dia sedikit tersenyum.

'Gue dapet nomor ponsel nya' seru nya di dalam hati.

Orang yang berada di ruangan osis hanya mengabaikan nya, karena mereka semua tau bahwa Rama terkenal dengan keanehan nya, begitu pula dengan adiknya, Rian.

Di sisi lain, Zalia di usir dengan paksa oleh anggota osis, membuat dirinya malu, dia langsung mengajak pergi Aya dan kembali ke kelas.

Saat di kelas, Zalia memeriksa ponsel nya, takut jika ponselnya di buka oleh rama, dan benar saja, ponsel nya di buka oleh Rama. terlihat bahwa Rama membuka akun Instagram dan WhatsApp nya.

"Gak sopan banget jadi orang" ucap Zalia.

"Siapa Zal?" tanya aya keheranan.

"Itu si rama, dia pikir dia siapa bisa maen buka ponsel orang sembarangan"

"Lo gak tau ya? Rama itu ketua osis, jadi dia bebas kalo soal menyangkut ponsel"

Haa? tahun berapa sekarang hingga ketua osis memperoleh kan untuk leluasa membuka ponsel orang lain? Zalia tidak habis pikir dengan sekolah ini, bisa-bisa nya sekolah tidak menegurnya.

Haa? tahun berapa sekarang hingga ketua osis memperoleh kan untuk leluasa membuka ponsel orang lain? Zalia tidak habis pikir dengan sekolah ini, bisa-bisa nya sekolah tidak menegurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DI PERTEMUKAN OLEH MIMPITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang