Assalamu'alaikum teman-teman,ini cerita pertama aku, judulnya pulih?,kalian pasti penasarankan?? Jadi jangan lupa dibaca yaa.
Kalian jangan lupa vote yaaa, jangan lupa dukung Author, semoga kalian sukaaa.
Happy Reading's💐💐
°°°
Lampu warna-warni memenuhi ruangan bernuansa gelap yang dipenuhi dengan pasangan yang sedang bermesra."Satu botol lagi" pinta lelaki yang sedang mabuk itu.
Satu botol bir datang sesuai yang ia minta.
"Thank you baby" ucapnya sempoyongan karena efek alkohol yang terlalu banyak ia minum.
Ia meminum langsung dari botolnya, ia kini sedang duduk bersama dua orang wanita yang sedang berada dipangkuannya.
Setelah ia merasa puas ia melepaskan dua orang wanita itu dari pangkuannya.
"See you next time baby" ucapnya lalu berlenggang pergi meninggalkan tempat kotor itu dengan keadaan mabuk berat.
Ditengah perjalanan ia merasakan kepalanya sangat pusing, ia berhenti di sebuah mini market yang berada di pinggir jalan.
Ia memarkirkan motornya dan memasuki mini market untuk membeli air mineral, setidaknya air mineral bisa meredakan pusingnya akibat meminum alkohol terlalu banyak.
Ketika ia hendak memasuki mini market dengan kondisi masih sempoyongan, Tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya dan menumpahkan kopi panas yang membuat bajunya basah.
"Lo kalau jalan bisa pakai mata gak sih?" bentaknya yang membuat bulu kuduk seseorang itu berdiri.
"M-maaf" ucapnya gugup.
"Baju gue basah, dah lo cuma minta maaf? " bentaknya diiringi dengan tawa diakhir kata.
"G-gue gak sengaja" ucapnya lalu menundukkan kepalanya takut.
"Gue gak nyuruh lo buat nunduk" Aldef memegang dagu gadis itu dan mengangkatnya keatas, agar Aldef dapat melihat wajahnya.
Kini mata keduanya saling bertatapan, Aldef yang masih setengah sadar pun melihat kearah bibir gadis itu, bibir pink yang sangat menggoda.
"Bibir lo cantik" pujinya.
"L-lepasin tangan lo" pintanya agar lelaki itu tidak memegang dagunya, namun Aldef tidak mendengarkannya ia malah semakin menguatkan tangannya didagu gadis itu.
"Gue bakal lepasin dan bakal maafin lo kalau ini-" ucapannya terjeda karena kepalanya yang tiba-tiba berdenyut hebat.
"Arghhh" ringisnya menahan sakit.
Ia melepaskan tangannya yang berada didagu gadis itu dan memegang kepalanya yang tiba-tiba berdenyut.
'Gue harus pergi dari sini' batinnya, ia tidak ingin membuang kesempatan emas ini untuk kabur dari lelaki gila itu.
"Sial, lo jangan kabur"
"Gue bakal cari lo- , arghhh" ia kembali memegang kepalanya yang sakit.
Malam hari ini adalah malam yang membuatnya tenang, tetapi disatu sisi juga membuatnya sakit. Ia melakukan hal ini karena suatu hal, Aldef adalah sosok lelaki yang tidak suka akan tempat kotor itu, tetapi karena suatu masalah yang sangat membuatnya depresi dan inilah salah satu jalan keluar agar dia bisa mendapat ketenangan.
Mungkin ini adalah kali kedua ia menginjakkan kaki ditempat kotor itu, tidak untuk selanjutnya.
-191223 first time.
-240324 last._prolog end_
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulih?
Teen FictionAldef Alzeanda, lelaki yang memiliki berbagai luka. Mulai dari keluarga, percintaan, dan luka lainnya. Saat ia dihancurkan oleh kekasihnya, ia malah dibuat semakin terpuruk dengan kabar perselingkuhan ayahnya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan...