"Mulai sekarang lo punya gue, gak ada penolakan."
_AldefAlzeanda_
26 April 2024
°°°
Ashel kini tengah berdiri didepan kaca rias miliknya, gadis itu sedang mengikat rambutnya. Ia sudah rapi dengan baju putih dan rok sebatas lutut.
Ia keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan. Ia terkejut melihat Aksara yang masih santai dengan celana hawai dan baju kaos hitam kebanggaannya.
"Lo gak sekolah?" tanyanya.
"Gue ada urusan" jawabnya tanpa melihat kearah adiknya.
"Terus gue kesekolah sama siapa? tanya Ashel.
"Aldef"
"Ha??"
"Gue gak mau" tolaknya.
"Jangan lo sentuh kunci mobil" larang Aksara yang sudah menebak jika gadis itu akan mengambil kunci mobil.
Seperti tidak mendengar apa-apa, Ashel tetap ingin mengambil kuci mobil itu.
"udah gue bilang, jangan diambil" Aksara berdiri dari duduknya dan langsung mengambil kunci mobil lebih dulu.
"Bang.." rengeknya.
"Ushh, lo diem aja, bentar lagi Al-"
"Aksa-" ucapannya terpotong akibat ada seseorang yang mengetuk pintu rumahnya.
"Nah, itu orangnya" Aksara menaikkan alisnya lalu beranjak pergi membuka pintu rumahnya.
Aksara berjalan menuju pintu, baru saja tangannya terangkat untuk memutar engsel pintu, tetapi ia ditahan oleh Ashel yang menarik tangannya.
"Gue gak mau" rengeknya lagi.
"Lepas atau gue yang lepas" ancamnya agar gadis itu melepas tangannya dari Aksara.
Karena ia takut lelaki itu semakin marah, akhirnya ia melepaskan tangannya dari tangan Aksara untuk membukakan pintu.
Ketika pintu dibuka, langsung terlihat lelaki dengan seragam sekolah yang tertutup jaket hitam sudah berada didepan matanya.
"Hai bro" sapa Aksara.
"Mana adek lo" bukannya membalas sapaan Aksara, lelaki itu malah menanyakan keberadaan Ashel.
"Didalam"
"Ash-"
"Awas lo" potong Ashel dengan raut wajah cemberut.
"Santai dong cegil" ucapnya lalu memberi jalan untuk Ashel.
"Gue duluan sa" pamit Aldef.
"Jagain adek gue, Hati-hati ntar dia kesurupan" ucapnya dan langsung mendapat tatapan maut dari Ashel.
"Yok" ajak Aldef.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulih?
Teen FictionAldef Alzeanda, lelaki yang memiliki berbagai luka. Mulai dari keluarga, percintaan, dan luka lainnya. Saat ia dihancurkan oleh kekasihnya, ia malah dibuat semakin terpuruk dengan kabar perselingkuhan ayahnya. Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan...
