[selamat membaca, ingat silakan komen dan vote. Komen yang beruntung akan dapet private ending chapter] 💜🧡💛💚💙
"Sampai maut memisahkan..."
"Sampai maut memisahkan..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baik Sejeong maupun Sehun ingat betul janji suci pernikahan mereka di altar. Sebelum mencium nya sebagai sepasang suami isteri, Sehun berjanji pada Sejeong akan memberikan kebahagiaan dan melindungi nya, setidaknya sampai ia tak bernafas lagi.
Malam itu Sejeong berlarian di lorong apartemen, baju nya sudah koyak, kakinya juga telanjang. Wajah nya yang lebam sehabis dipukul Hyoseop tak membuat Sejeong berhenti. Tak ada ketakutan lagi di hati Sejeong, ia sudah punya cukup bukti kuat untuk menghukum orang jahat seperti Hyoseop.
"Berhenti Sejeong!!!!!" teriakan Hyoseop membuat Sejeong semakin cepat berlari. Ia tak mau tertangkap oleh orang gila itu.
Namun sayangnya Sejeong terjatuh, Hyoseop berhasil menarik tubuhnya. Menyeret Sejeong kembali ke kamar. Sejeong terus memberontak. "Lepasin gue, Brengsek!!!!"
Kepala Sejeong menjadi pusing tak kala Hyoseop kembali memukul nya. Pria itu sudah kalap karena masuk jebakan Sejeong, baru saja Hyoseop kembali hendak memukul Sejeong suara seseorang menghentikannya.
"Ahn Hyoseop!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejeong menoleh, melihat seorang pria paruh baya berjalan ke arahnya. Tak ada ketakutan dari diri Hyoseop setelah melihat ayahnya datang. Hyoseop masih menyangka jika Ahn Su Kyu akan melindungi nya dari kejahatan ini.
"Ayah..."
Plak!!!
Sapaan Hyoseop tak disambut baik oleh ayahnya. Pria paruh baya itu memberikan tamparan kuat pada pipi Hyoseop. Melihatnya Sejeong puas, Hyoseop perlu mendapatkan banyak pukulan untuk menyadarkan nya. "Ayah? Kenapa Hyoseop ditampar?"
Plak!!!
Wajah tak bersalah Hyoseop, perasaan pria itu membuat Su Kyu semakin menggelengkan kepalanya. Tak menyangka jika anak yang selalu ia anggap baik dan membanggakan keluarga ini adalah manusia jahat yang punya hati gila. "Ayah tidak menyangka punya anak brengsek kaya kamu, Seop!!! Apa yang kamu lakuin selama ini?"