chapter 12: Tak habis ide

332 60 40
                                    

-jangan lupa vote dan komen-
-selamat membaca-

Kondisi Jeno yang semakin membaik akhirnya pemuda itu boleh pulang dengan syarat harus kontrol setiap minggunya. Semua orang menyambut kepulangan Jeno dengan bahagia tapi wajah suntuk Jaemin terlihat. Pemuda itu baru saja kena jewer Mama nya setelah pulang dari rumah Om Kai.

"Duh Ma kenapa diajakin pulang sih? Padahal rumah jadi damai kalau nggak ada Jaemin" ucap Mark melihat Mama Sejeong datang dengan Jaemin. Padahal Mark sudah berharap jika adik nya itu bisa tinggal dengan Om nya jadi hidupnya bisa lebih tenang.

Jaemin yang mendengarnya memprotes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin yang mendengarnya memprotes. Mana betah ia tinggal dengan Om Kai karena tiap malam nya pria itu mendengkur lebih keras dari ayam berkokok. Jaemin kan lebih suka di rumah.
"Kurang ajar lo Bang! Mama nggak betah kali kalau nggak ada Jaemin, hidupnya kurang berwarna!"

"Iya sekarang warna gelap! Mama nggak mau tau ya, Jaemin! Pokoknya foto Papa harus balik lagi" seru Sejeong. Masih marah karena Momo tetangganya menyimpan foto Sehun. Terlebih foto shirtless Sehun. Itu sangat berharga dan tak boleh ada yang memilikinya.

Tiga foto yang Jaemin jual setara dengan kehidupan Honey. Dapat uang dari mana Jaemin untuk mengganti uang Tante Momo agar foto itu bisa kembali.
"Yah Ma kan udah Jaemin jual. Uang nya juga udah Jaemin pakai buat beli Honey!"

"Nggak mau tau! Wajah Papa, badan Papa cuma Mama yang boleh mantengin, Mama cemburu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak mau tau! Wajah Papa, badan Papa cuma Mama yang boleh mantengin, Mama cemburu!"

Jaemin makin shock. Mama nya sebucin itu ternyata. Padahal jika dipikir-pikir tak perlu secemburu itu karena yang Jaemin jual kan foto Papa bukan Papa nya.
"Elah Ma, Tante Momo kan cuma punya foto nya. Mama punya orang nya. Ikhlasin aja ya, Ma itung-itung sedekah"

"Nggak!! Papa nggak mau Mama sedekahin ke siapapun! Cuma milik Mama seorang" teriak Sejeong makin tegas. Mana bisa begitu, Sehun itu suaminya. Tidak boleh ada yang memiliki bahkan fotonya sekalipun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang