-selamat membaca -
Hari ini Sejeong sudah bisa pulang, ia pulang bersama anak-anak dan juga Hyoseop. Sejeong sudah menolak bantuan Hyoseop secara sopan tapi pria itu bersikeras mengantar, ia mengatakan jika bantuan nya ini termasuk dari layanan rumah sakit untuk mengantar pasien kembali ke rumah. Sejeong dan yang lain sudah tak bisa menolak, habis tenaga mereka untuk menggagalkan keras kepala Hyoseop.
"Mama mau Jeno pijetin, Mah?" tanya Jeno setibanya Mama di kamar nya. Sejeong masih sedikit lemas jadi perempuan itu lebih banyak berbaring di kamar.
Jaemin tak mau kalah, burung murai pun sudah tak ada artinya bagi Jaemin. Pemuda itu mementingkan kesehatan Mama nya dadi pada yang lain.
"Atau Jaemin suapin?""Kalian kalau Mama sakit jadi lebih perhatian ya? Mama sakit terus kali ya?" ucap Sejeong dengan nada bercanda, rumah rasanya lebih tentram jika anak-anak nya akur dan tak banyak ulah. Sejeong senang rasanya.
Jaemin menggeleng heboh. Ia tak mau Mama nya sakit lagi. Mama harus selalu sehat karena kalau Mama sakit semua jadi sedih. Jaemin juga sudah kangen Mama nya yang riang gembira.
"Jangan dong Ma!!! Jaemin udah kangen masakan nya Mama, Jaemin udah bosen sama makanan buatan Bang Mark yang super aneh itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed]
Fiksi PenggemarSeputar keluarga Oh di tahun ke 20 rumah tangga mereka.