Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed]

chapter 18: Aura aneh

-selamat membaca, sekali lagi saya ingatkan untuk tetap vote dan komen-
💚💙💜💛

Keputusan Sehun tentang Hyoseop yang akan berkunjung ke rumah nyatanya sudah bulat. Sejeong bahkan gagal menentangnya. Sejeong tak habis pikir dengan pemikiran Sehun yang mengizinkan Jaemin membawa Hyoseop datang itu artinya Sehun membawa orang dari masa lalu ke kehidupan mereka. Sejeong hanya tidak menyukainya, semua tentang Hyoseop sulit untuk ia hadapi.

"Kamu aneh, Mas" ucap Sejeong, masih tak menemukan alasan dibalik Sehun membawa Hyoseop datang ke rumah. Apa tak ada rasa cemburu? Takut kehilangan didalam hati Sehun?

Sehun seperti biasa, seakan tak peduli jika Hyoseop adalah mantan Sejeong. Jaemin membawa Hyoseop sebagai teman kelompok kicau burung. Jadi menurut Sehun tak masalah, Sejeonglah yang aneh bagi Sehun. Anggapan jika Sejeong belum move on membuat Sehun semakin yakin.
"Kenapa? Tentang Hyoseop? Dia temen Jaemin"

"Dia mantan aku!" ujar Sejeong setengah berteriak. Apakah Sehun lupa tentang masa-masa dulu? Delapan tahun Sejeong berhubungan dengan Hyoseop.
Pria itu tak sepenuhnya menjadi orang berbeda meski dia kini menjadi teman Jaemin.

"Terus? Masalahnya dimana?"

"Kamu nggak cemburu? Kamu nggak ngerasa canggung?" tanya Sejeong, selama ini Sejeong penasaran apakah suaminya yang datar-datar itu pernah merasa cemburu pada laki-laki lain? Sejeong hanya ingin melihat Sehun menunjukan cinta dan kepemilikan nya atas Sejeong.

"Biasa aja. Aku nggak peduli juga"

Wajah Sejeong terlihat sedih. Ucapan Sehun sedikit membuat luka dihatinya. Sepertinya Sehun tak pernah peduli tentang kehidupan nya. Sehun selalu bersikap dingin dan menganggap semua biasa. Bahkan Sehun tak pernah mencari tau dibalik putus nya hubungan Sejeong dengan Hyoseop.
"Iya kamu kan emang nggak peduli tentang aku"

"Kan udah selesai. Udah selesai kan?" tanya Sehun memancing, meski dalam hatinya tengah menahan diri takut jika Sejeong menjawab 'bekum'. Sehun pasti bisa gila.

"Udahlah! Pertanyaan kamu apa banget!"

"Kalau udah, jangan marah gitu dong" ucap Sehun sambil tersenyum mengejek. Sejeong berlebihan menanggapinya.