chapter 15: Riwehnya Kalau Papa sakit

320 60 30
                                    

-jangan lupa vote dan komen, yang masih ngeyel kita usir bareng-bareng-
-selamat membaca-
💚🧡💛

Hari yang membahagiakan bagi Jeno. Pemuda itu baru saja diterima menjadi anggota baru di organisasi kemanusiaan yang disponsori oleh The Present Group, dari keluarga Ahn. Sekarang Jeno baru saja membuka kotak berisi seragam, name tag, buku dan foto-foto dokumentasi kegiatan yang dikirimkan ke rumah.

Senyuman Jeno mengundang Sehun datang. Pria itu melangkah dan dihadapan Jeno, wajah datar Sehun berbanding terbalik dengan hati Sehun yang ikut bahagia karena anak nya sudah benar-benar sembuh.

"Seneng?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seneng?"

Senyum bulan sabit dimata Jeno semakin terbentuk. Tandanya pemuda itu begitu bahagia. Ia mengangguk heboh.

"Banget, Pa! Kapan-kapan Papa boleh dateng kesana. Sebenernya besok ada kegiatan tapi Jeno izin karena Jeno ada les sampai sore.."

"Jangan sampai kecapekan" Sehun menasehati. Takut jika anaknya sakit karena terlalu mementingkan orang lain.

"Iya Pa. Jeno atur waktu kog..."

Kemudian Sehun ikut melihat foto dokumentasi yang Jeno sengaja letakan di meja. Sehun melihat banyak anak-anak yang senang karena bantuan ini, matanya teralihkan pada satu foto yang menampilkan beberapa anak. Tapi pandangan Sehun bukan kearah itu melainkan dua orang yang berdiri dibelakang mereka. Meski blur Sehun tau itu siapa.

"Papa ambil yang ini, ya? Foto Mama, mau Papa simpen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa ambil yang ini, ya? Foto Mama, mau Papa simpen. Cantik soalnya" ucap Sehun dan Jeno hanya mengangguk, ia tak ada kecurigaan apapun. Tampaknya karena terlalu senang, Jeno lupa dengan peringatan Mama kepadanya tentang Om Baik Hati itu.

Kemudian pria itu naik ke atas. Masuk ke dalam kamar dan mengambil jaket nya hendak pergi. Sejeong yang baru saja selesai menata lemari kaget karena Sehun mau pergi lagi. Padahal tadi pria itu baru saja pergi menemui klien.

Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang