Atas kesalahannya, Kira'na dijerat pasal pemberontakan berencana dan juga dijatuhi penghukuman mati sesuai dengan undang-undang kerajaan yang berlaku.
Akan tetapi, tentu saja para pangeran membelanya. Walaupun caranya untuk membalas dendam salah, setidaknya wanita itu tetap melindungi para pangeran dari meregang nyawa.
Persidangan Kira'na yang dilaksanakan tujuh bulan setelah kejadian itu pun berlangsung dengan tegang. Diselingi oleh raut wajah bersalah wanita itu serta tangisannya. Sebenarnya, Kira'na telah meminta maaf beribu kali pada para pangeran bahkan sampai bersujud, untungnya para pangeran yang mengerti alasan dia melakukan hal ini memaafkan sepupu merekaーyang baru diketahui itu.
Berdasarkan penjelasan dari Kira'na sendiri, ia menemukan surat yang ditulis oleh sang penguasa elemental yang tamak lagi kejam itu di arsip panti asuhan L'amour. Entah bagaimana caranya surat itu bisa sampai ke arsip panti tersebut, dalam surat itu tertulis bagi siapa saja yang mampu mengeluarkan dan membebaskan dirinya dari penjara, maka dirinya akan diberikan satu permintaan meskipun tidak masuk akal sekalipun, tentu saja sebagai remaja saat itu Kira'na masih memiliki perasaan yang sangat labil sehinggalah dirinya bertekad untuk membebaskan Retak'ka untuk mendapatkan Lightning spirit yang menjadi bagian dari hidup ibunya.
Namun, hukum tetaplah hukum. Meskipun para pangeran sudah membantunya dengan semampu mereka, Kira'na masih harus menjalani hukuman dua belas tahun penjara, terbilang cukup ringan atas tindakan yang sudah dirinya lakukan.
Mereka sudah mendengar cerita dari kaisar sendiri, bahwa saat mereka melawan Retak'ka dua puluh tahun dahulu, Duchess Satriantar Ratna dalam keadaan yang tidak diuntungkan sebab baru saja melahirkan. Tetapi, semangat adiwira membara dalam dirinya hingga ia nekat untuk berjuang bersama para saudaranya untuk mengalahkan Retak'ka.
Sebelum terjadi kehancuran di wilayah Gur'latan itu sendiri, Duchess Satriantar Ratna telah menitipkan bayinya yang bernama 'Maharani Satriantar Kira'na' untuk di larikan sementara ke panti asuhan L'amour yang berada sangat jauh dari lokasi kejadianーbahkan bisa dikatakan sangat terpencil, sehingga sangat aman untuk kesana sembari para keturunan kaisar terdahulu melawan Retak'ka.
Dirinya pun telah menuliskan surat kepada Archduchess Kuputeri agar setelah peperangan selesai, bayinya akan di bawa kembali ke istana.
Sayangnya, surat itu tak pernah sampai ke kediaman Kupuri.
Tak ada yang tahu, jejak lokasi dari keturunan Duchess Satriantar Ratna. Entah sudah meninggal dalam perjalanan, ataukah masih hidup dengan penuh penderitaan.
Kaisar yang sebatas tahu bahwa adiknya telah melahirkan seorang penerus mengerahkan pasukan untuk mencarinya, hingga bertahun-tahun berlalu mereka masih tak dapat menemukannya.
Mungkin juga ini sebab panti asuhan L'amour yang baru Satriantar Ratna dirikan pada saat itu belum memiliki kepengurusan, sehingga tak ada yang tahu letaknya ada dimana.
L'amour yang memiliki arti cinta, Duchess dari kediaman Gur'latan itu berharap bahwa timbul cinta dan kasih sayang antara penghuni panti itu sendiri. Malangnya, Kira'na tumbuh penuh dendam setelah mengetahui bahwa dia merupakan anak atau keturunan Satriantar dari pelayan pada saat terakhirnya.
Karena dirinya adalah keturunan langsung dari Duchess Satriantar Ratna, tentu saja ia memiliki bakat sihir yang luar biasa, salah satunya adalah sihir manipulasi jiwa dan juga nama. Sihir ini pernah ia gunakan pada saat para pangeran tertua yang berada di perbatasan utaraーmasih di sekitar kediaman Gur'latan.
Begitu penjelasan kaisar memenuhi telinganya, tentu saja wanita itu berderai air mata, mengucapkan beribu maaf sekali lagi, hingga membuat para pangeran merasa iba.
![](https://img.wattpad.com/cover/363901584-288-k20586.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Camaraderie
Фэнтези. 𓄹۪𝆬🕯️˖ৎָ̲۟୭̲ ۪ apa kau berpikir bahwa masuk ke dunia asing itu dapat benar-benar terjadi? tadinya itu isi pikiran seorang pria muda yang kini terjebak dalam tubuh seorang pangeran yang memiliki enam saudara. -boboiboy elemental royal fantasy fa...